Liputan6.com, Jakarta - Sean Gelael akan merasakan kursi mobil balap Formula 1 (F1) setelah mendapat kepercayaan menjadi pembalap uji (test driver) tim Scuderia Toro Rosso pada musim ini.
Baca Juga
Advertisement
"Selamat datang Sean! Ia akan menjadi test driver kami di Bahrain, Hongaria dan Abu Dhabi," demikian pernyataan tim F1 Toro Rosso dalam akun media sosial Twitter milik mereka, Rabu (22/3/2017).
Dengan dipercaya sebagai pembalap uji, maka langkah Sean merambah balapan jet darat paling bergengsi di dunia itu makin terbuka. Sebab, sejak awal pembalap 20 tahun itu memiliki target untuk menjadi salah satu pebalap F1.
Perjuangan Sean untuk meraih posisi tersebut terbilang cukup berat karena harus memulai dari tahapan awal ,yaitu gokart. Pelan tapi pasti, perjuangan yang dilakukan membuahkan hasil setelah tahapan demi tahapan dilalui dengan baik.
Pada keikutsertaannya di balapan GP2 yang saati ini berubah menjadi Formula 2 musim lalu, Sean terbilang cukup gemilang. Dia mampu finis di urutan 15 pada klasemen akhir dengan prestasi tertinggi sebagai runner up balapan GP2 seri Austria.
Di musim penuh pertamanya pada GP2, pembalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia itu memperkuat tim Pertamina Campos. Hanya saja kerjasamanya terhenti pada musim balapan tahun ini.
Pada Formula 2 musim tahun ini, Sean Gelael memperkuat tim Pertamina Arden. Bahkan, bersama dengan tandemnya yaitu Norman Nato telah melakukan uji coba resmi di sirkuit Catalunya Spanyol sebelum akhirnya dipilih menjadi pebalap uji Toro Rosso.
Sebelumnya, Rio Haryanto telah lebih dulu mengaspal di F1. Dia hanya membalap setengah musim atau 12 seri untuk tim Manor Racing pada musim balap 2016.