Liputan6.com, Bekasi - Massa ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) mengamuk di kawasan Ruko Delta Mas, Cikarang, Bekasi, Rabu petang. Mereka tidak terima dengan pemukulan yang dilakukan anggota ormas Gibas terhadap salah seorang anggota GMBI.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (22/3/2017), GMBI mengancam menyerang markas Gibas jika pelaku tidak segera ditangkap. Namun beruntung, polisi berhasil meredam aksi ini sehingga bentrokan lebih luas bisa dicegah.
Advertisement
Sebagai mitra polisi, anggota GMBI kecewa dengan kinerja polisi. Pasalnya, polisi gagal menangkap pelaku pemukulan rekannya.
Sementara itu, GMBI bukan hanya mitra polisi. Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan bahkan menjadi Ketua Dewan Pembina yang sudah dijabat selama sembilan tahun.
Januari lalu, anggota ormas GMBI pernah terlibat aksi pemukulan dan penganiayaan terhadap para pendukung Rizieq Shihab. Penganiayaan tersebut terjadi saat Rizieq menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat.
Sedangkan bentrok antara ormas GMBI dan Gibas kali ini dipicu masalah utang piutang. Karena menyalahi kesepakatan, terjadi cekcok mulut yang disertai saling pukul.
Akibat kalah cepat, seorang anggota GMBI mengalami luka-luka. Ia kemudian melaporkan kasus ini ke markas hingga akhirnya berniat membalas.
Sementara itu, akibat kejadian ini kemacetan parah juga sempat terjadi di kawasan Cikarang. Ratusan anggota GMBI yang turun ke jalan raya membuat arus lalu lintas tersendat.
Saksikan bentrokan antara GMBI Vs Gibas di Bekasi berikut ini.
