Liputan6.com, Aichi - Microsoft akan melisensi semua paten kendaraan-terhubung (connected vehicle) mereka ke Toyota Motor. Ini adalah perjanjian Hak Kekayaan Intelektual (Haki) paling luas yang melibatkan pabrikan otomotif.
Melansir Automotive News, Kamis (23/3/2017), dengan kerjasama ini Toyota punya akses terhadap rangkaian teknologi mobil, termasuk di antaranya sistem operasi, pengenalan suara, kontrol gerak, kecerdasan buatan, hingga perangkat keamanan siber.
"Microsoft tidak membuat mobil, kami bekerja sangat dekat hari ini dengan perusahaan mobil untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan konsumen," ujar Erich Andersen, Corporate Vice President Microsoft Intellectual Property Group.
Baca Juga
Advertisement
Sementara menurut Tokuhisa Nomura, Executive General Manager Toyota Advanced R&D, kerjasama ini membuka peluang bagi Toyota mengembangkan mobil yang canggih dengan cepat. "Kerjasama paten ini akan membuat kami lebih cepat berinvasi," terangnya.
Meski telah resmi, kedua perusahaan tidak menginformasikan berapa nilai dana yang keluar karena kerjasama ini.
Untuk diketahui, program kekayaan intelektual Microsoft telah beroperasi sejak 2003 dengan jumlah kerjasama lisensi sebanyak 1.200.
Memang, kerjasama ini sifatnya tidak eksklusif, dalam arti tidak hanya terbatas pada Toyota saja. Dalam kesempatan yang sama mereka mengatakan akan mencari rekanan dari pabrikan lain, hal yang juga telah mereka lakukan sebelumnya.
Namun demikian, menurut sumber yang sama, kesepakatan dengan Toyota skalanya memang yang paling besar di antara kerjasama dengan pabrikan lain.
