Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham Kamis pekan ini. Penguatan IHSG didorong sebagian besar bursa Asia yang positif.
Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham, Kamis (23/3/2017), IHSG menguat 30,12 poin atau 0,54 persen ke level 5.564,21.Indeks saham LQ45 naik 0,61 persen ke level 927. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.
Ada sebanyak 199 saham menghijau sehingga mendorong IHSG kembali cetak rekor. Sedangkan 100 saham melemah. 91 saham lainnya diam di tempat.
IHSG sempat berada di level tertinggi 5.570,31 dan terendah 5.532,64. Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi saham sekitar 168.323 kali dengan volume perdagangan 6,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3,6 triliun.
Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 298 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.319. Secara sektoral, sebagian sektor saham menguat kecuali sektor saham industri dasar melemah 0,27 persen dan saham aneka industri melemah 0,07 persen.
Baca Juga
Advertisement
Sektor saham keuangan menguat 1,11 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham tambang mendaki 1,1 persen dan sektor saham barang konsumsi menguat 0,48 persen.
Saham-saham lapis kedua dan ketiga catatkan penguatan terbesar. Saham STAR naik 21,33 persen ke level Rp 91 per saham, saham SMRU melonjak 9,77 persen ke level Rp 382 per saham, dan saham IKBI mendaki 18,42 persen ke level Rp 450 per saham.
Selain itu, saham CANI merosot 24,27 persen ke level Rp 390 per saham, saham TCID melemah 9,35 persen ke level Rp 14.050 per saham, dan saham BSSR tergelincir 9,09 persen ke level Rp 1.900 per saham.
Sebagian besar bursa Asia menguat kecuali bursa Taiwan melemah 0,12 persen ke level 9.910. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,16 persen ke level 24.353, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,29 persen ke level 2.174, dan indeks saham Jepang Nikkei naik 0,14 persen ke level 19.068.
Selain itu, indeks saham Shanghai menguat 0,19 persen ke level 3.251, indeks saham Singapura mendaki 0,13 persen ke level 3.122. Sedangkan indeks saham Taiwan turun 0,09 persen ke level 9.908.
Analis PT Asjaya indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi menguat pada Kamis pekan ini.
"Level support sedang diuji dan masih terlihat cukup kuat dapat bertahan. Jika level support dapat bertahan, maka peluang IHSG kembali cetak rekor baru," ujar dia.
William menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.452-5.578 pada Kamis pekan ini.