Liputan6.com, Dakar - Selama ini, Touba TV di Senegal punya reputasi baik sebagai televisi religius, yang menayangkan program yang menyebarkan nilai-nilai dan ajaran Islam.
Namun, penonton televisi itu kaget bukan kepalang. Pada Senin 20 Maret 2017 pukul 13.10 hingga 13.30 waktu setempat mereka menyaksikan tayangan film mesum yang sama sekali tak pantas.
Advertisement
Seperti dikutip dari BBC, Kamis (23/3/2017), material pornografi itu muncul di tengah program populer, Tarixu Juma selama setidaknya 15 menit.
Pihak Touba TV awalnya mengatakan, insiden tersebut dipicu gangguan pada jaringan atau network bug.
Namun, belakangan, stasiun televisi yang berkantor pusat di Dakar itu menyalahkan pelaku sabotase, yang menurut mereka telah melakukan 'ulah setan'.
Pengelola Touba TV telah melaporkan kejadian tersebut ke aparat berwenang dan meminta polisi menemukan serta menangkap pelaku.
"Sebagai saluran televisi religius, manajemen juga penonton Touba TV merasa marah dan mengutuk keras kejahatan yang diduga sabotase dan ulah setan yang bertujuan memperburuk citra televisi yang dikenal berpihak pada nilai-nilai dan ajaran Islam," kata pengelola.
Hingga berita ini diturunkan, belum jelas bagaimana pelaku bisa mengakses jaringan televisi.
Sementara, seperti dikutip dari CBS News, pelaporan ke pihak berwenang belum menyertakan nama terduga pelaku. Dalam berkas laporan ia hanya disebut 'X'.