Liputan6.com, Jakarta Walaupun kecil dan tipis, kehadiran kuku begitu penting untuk melindungi jari. Sayangnya, kita kerap tidak memberikan perhatian untuk menjaga kesehatan kuku. Alhasil kuku mudah patah, sehingga tekstur dan bentuk berubah.
Berikut lima kebiasaan buruk yang biasa dilakukan sehari-hari sehingga membuat kuku jadi rapuh. Mulai dari terlalu sering memakai kuteks hingga malas makan sayur. Selengkapnya seperti mengutip Reader's Digest, Jumat (24/3/2017).
Advertisement
1. Memakai kuteks dalam waktu lama
Memulas cat kuku atau kuteks memang membuat kuku jadi lebih menarik. Namun, jangan terus menerus memoles cat kuku karena bisa mengeringkan kuku.
"Bahaya terus memakai cat kuku. Karena pigmen dalam cat kuku bisa meresap ke lapisan kuku dan membuatnya kering," kata dokter Joy Rowland.
Sebaiknya, usai menghapus cat kuku biarkan kuku 'bernapas' untuk satu-dua minggu tanpa dioleskan senyawa kimia apapun.
2. Tidak mencuci tangan dengan tepat
Mencuci tangan tidak sampai bersih memungkinkan bakteri menumpuk di ujung kuku. Jika dibiarkan, bisa membuat infeksi. Mencegah masalah ini terjadi, sebaiknya cuci tangan dan kaki hingga bersih, lalu gosok lembut masing-masing kuku seminggu sekali.
Mencuci piring tanpa sarung tangan
3. Memakai kuku sebagai alat
Sering memakai jari tangan berkuku sebagai alat untuk membuka kaleng soda atau sup bisa menimbulkan masalah. Kasus kuku patah sering terjadi gara-gara hal ini. Lebih baik, Anda menggunakan alat-alat yang memang digunakan pembuka yang tepat.
4. Mencuci piring tanpa sarung tangan
"Membiarkan kuku terpapar air dan sabun saat mencuci piring membuat kuku jadi terkelupas dan dasar kuku lemah," kata pemerhati gaya hidup, Katie Jane Hughes.
5. Malas makan sayur dan telur
Kondisi kuku merupakan refleksi dari apa yang orang tersebut makan. Jadi jika orang tersebut enggan mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti telur dan bayam, kuku bisa jadi rapuh.
Advertisement
