3 Fakta Unik Menyambut MotoGP 2017

Pada 26 Maret nanti MotoGP 2017 bakal berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Mar 2017, 06:48 WIB
Infografis Jadwal MotoGP (Liputan6.com/Trie yas)

Liputan6.com, Losail - Ajang MotoGP 2016 telah menyuguhkan pertunjukkan luar biasa bagi penikmat balap motor di seluruh dunia. Persaingan para pembalap hingga motor yang menunjang menjadi menu sepanjang MotoGP tahun lalu.

Yang menarik dari tahun lalu, ada sembilan pembalap berbeda yang merasakan podium teratas di kelas MotoGP. Tahun ini, persaingan diprediksi tidak kalah sengit dari MotoGP 2016.

Sejumlah perubahan terjadi, dari perpindahan pembalap hingga peraturan, termasuk pelarangan penggunaan sayap motor pada MotoGP 2017. Beberapa pembalap anyar juga masuk dalam daftar peserta MotoGP 2017.

Artinya, akan ada banyak lagi bumbu hidangan yang sangat beraroma dalam menyambut MotoGP tahun ini. Lalu, seberapa besar kemeriahan yang akan terjadi di MotoGP 2017?

Berikut 3 fakta unik menyambut MotoGP 2017:


Perubahan di Level Tertinggi

Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo. (Bola.com/Twitter/Jorge Lorenzo)

1. Perubahan di Level Tertinggi

Ada banyak perubahan yang terjadi di level tertinggi balap motor. Yang paling mencolok adalah kepindahan sejumlah pembalap tenar seperti Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.

Setelah sembilan tahun membela tim Yamaha, Lorenzo akhirnya memutuskan untuk berpetualang dengan membela Ducati di musim ini. Dia mungkin ingin menempatkan namanya sebagai pembalap keenam dalam sejarah yang mampu meraih gelar juara di dua kejuaraan berbeda.

Namun, perjudian yang dilakukan Lorenzo belum menemukan dampak yang positif. Karena X-Fuera belum mampu beradaptasi dengan baik setelah penggunaan sayap resmi dilarang musim ini.

Itu jauh berbeda dengan Vinales. Rekan setim Valentino Rossi tersebut dengan mudah mengenal karakteristik motor YZR-M1 Yahama. Bahkan dalam beberapa tes pramusim dia berhasil keluar sebagai yang tercepat.


Perang Pembalap Tua dan Muda

Bintang MotoGP, Valentino Rossi, beraksi sebagai Disc Jockey (DJ) pada pesta perayaan ulang tahunnya di Tavullia, Italia, Sabtu (25/2/2017). (Bola.com/Twitter/AutoBildspain)

2. Perang Pembalap Tua dan Muda

Sama seperti tahun sebelumnya. Balapan seri pembuka akan berlangsung di Qatar pada 26 Maret (waktu setempat) dan selesai di Valencia, 12 November. Meskipun balapan belum resmi dimulai, namun MotoGP 2017 sudah mencatatkan rekor baru yakni ada enam produsen berbeda di musim ini (23 pembalap dan 13 tim).

Delapan tim Ducati akan meramaikan pergelaran balap musim ini. Disusul Honda (5), Yamaha (4), Suzuki (2), Aprilia (2), dan KTM (2). Ini akan menjadi perang antara produsen Eropa melawan Asia.

Di sisi lain, Valentino Rossi akan memulai musim ke-22 sejak bergabung di kejuaraan dunia balap motor pada 1996 lalu. Rossi akan menjadi pembalap tertua di tahun ini (38).

Sementara lima pembalap lainnya berada di usia 30 tahun yakni Bautista, Crutchlow, Dovizioso, Pedrosa dan Barbera. Sedangkan Alex Rins adalah pembalap termuda dengan 21 tahun atau lebih muda satu tahun dari Maverick Vinales, dan Jack Miller.


Aksi Pembalap Debutan

Pebalap baru Suzuki, Andrea Iannone (kiri) dan Alex Rins, saat diperkenalkan dalam acara di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (29/1/2017). (Motorsport)

3. Aksi Pembalap Debutan

Keberadaan perusahaan Austria KTM di MotoGP 2017 membantu untuk menelurkan pembalap muda. KTM sejauh ini merekrut Bradley Smith (26) dan Pol Espargaro (25) untuk menambah persaingan perburuan gelar di musim ini.

Andai kedua pembalap mampu menempatkan posisi mereka di klasemen pembalap musim ini dengan masuk 10 besar. Maka itu akan menjadi prestasi yang luar biasa buat KTM.

Hal yang sama berlaku untuk empat jagoan Moto2. Karena semua naik ke kelas berikutnya untuk melanjutkan pertempuran di level tertinggi.

Adalah Johann Zarco (26) dan Jonas Folger (23) di skuad Yamaha Tech3 Yamaha. Selanjutnya Alex Rins (21) dan Andrea Iannone di Ecstar Suzuki. Sementara Sam Lowes (26) berada di Aprilia. (David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya