Liputan6.com, Cilegon - Densus 88 antiteror melepaskan sejumlah tembakan kepada empat orang terduga teroris di Cilegon, Kamis (23/3/2017). Aksi tembak-menembak itu menewaskan pengemudi mobil terduga teroris itu.
"Saya baru lihat tembakan sedekat itu, lebih kayaknya (dari lima kali tembakan). Yang sopirnya mati, yang kirinya itu masih hidup," kata Haji Masturi, saksi mata yang merupakan warga Ciwandan, Cilegon, Banten, Kamis (23/03/2017).
Advertisement
Masturi tidak mengetahui bagaimana proses kejar-kejaran antara terduga teroris dengan pihak Densus 88 yang terjadi di depan PT Semen Merah Putih.
"Saya tau-tau sudah di TKP situ. (Teroris) Disetop di tengah jalan (oleh Densus 88). Datangnya dari arah Anyer ke Cilegon," ujar dia.
Densus 88 melumpuhkan empat terduga teroris di Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Satu di antaranya tewas saat adu tembak dengan aparat ketika mobilnya diadang. Kini, tiga terduga teroris sudah diamankan.
Sedangkan jenazah terduga teroris yang tewas dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Saat ini jenazah terduga teroris sudah dimasukan ke ruang CT Scan Post Mortem RS Polri yang berada di belakang.