Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat mengaku tak masalah dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Survei itu menyebutkan, jika Pilkada ibu kota putaran kedua dilakukan hari ini, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno atau Anies-Sandi unggul jika dibandingkan dengan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-DJarot. Survei tersebut bertema 'Siapa yang Diuntungkan Media Sosial, Head to Head Ahok vs Anies.'
Advertisement
"Ora popo (tidak apa-apa) medsos (media sosial) tak gencarin (saya akan semakin sering lakukan)," ujar Djarot usai kampanye di Jakarta, Kamis 23 Maret 2017.
Salah satu caranya, Djarot mengungkapkan, adalah merangkul semua wartawan dan anak-anak muda untuk memenuhi dunia maya dengan berita Ahok-Djarot.
"Saya akan rangkul seluruh anak muda untuk memenuhi ruang-ruang di atas, dunia maya untuk memenuhi pemberitaan Basuki-Djarot," kata Djarot Saiful Hidayat.
Sebelumnya, sebagian besar pemilih Jakarta yang menggunakan media sosial menginginkan adanya gubernur dan wakil gubernur baru pada 2017. Hal ini berdasarkan survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dengan tema 'Siapa yang Diuntungkan Media Sosial, Head to Head Ahok vs Anies.'
Survei yang dilakukan terhadap 440 responden ini menyatakan 54,33 persen dari mereka menginginkan gubernur baru.
"Dari pengguna media sosial, sebesar 54,33 persen menyatakan bahwa mereka ingin punya gubernur baru. Hanya sebesar 39,47 persen yang menyatakan tetap ingin gubernur yang lama (Ahok-Djarot)," kata peneliti LSI, Rully Akbar.