Tak Hadiri Undangan, Timnas Indonesia U-19 Pantang Toleransi

Timnas Indonesia U-19 mengundang 12 pemain di luar negeri untuk menjalani proses seleksi.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 24 Mar 2017, 03:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri (tengah) menegaskan tidak akan menganakemaskan pemain dari luar negeri.

Liputan6.com, Depok - Timnas Indonesia U-19 mengundang 12 pemain di luar negeri untuk menjalani proses seleksi. Mengenai undangan tersebut, pelatih Indra Sjafri telah memastikan tidak akan menganakemaskan pemain dari luar negeri.

Sebelumnya, Andri Syahputra, salah satu pemain dari Qatar yang masuk dalam daftar undangan, dilaporkan telah menolak bergabung dengan Timnas Indonesia U-19. Kabar tersebut muncul setelah ayah Andri, Agus Sudarmanto, enggan melepas putranya demi fokus pada pendidikannya di Qatar.

Indra sebelumnya tidak mau berkomentar terkait soal itu. Dia menegaskan akan membuat keputusan jika sang pemain tidak hadir dalam undangan seleksi pada 6-10 April 2017. Namun, kini pelatih asal Sumatra Barat tersebut menegaskan tak akan memberikan kesempatan di luar 6 April.

"Untuk pemain yang di luar negeri, mereka dipanggil tanggal 6 (April) ke Indonesia untuk menjalani seleksi. Kami tak menunggu. Kalau menunggu itu artinya kami sudah memanggil mereka. Bagi yang tidak datang, kami tak akan berikan toleransi," kata Indra kepada Liputan6.com di Lapangan Atang Sutresna, Kamis (23/3/2017) sore.

Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 telah digulir sejak 20 Maret 2017. Pada Jumat dan Sabtu pekan ini, tim pelatih bakal memasukkan laga internal dalam menu latihan. Menu tersebut akan dijadikan tim pelatih untuk bahan evaluasi.

Seiring mendekatnya ajang Piala AFF U-19 2017 di Myanmar, 4-17 September 2017, Timnas Indonesia U-19 juga akan segera berbicara dengan PSSI mengenai program uji coba. "Saat ini belum. Mungkin baru kami bicarakan pada April atau Mei nanti," tegas Indra.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya