Liputan6.com, Jakarta Perubahan status dari ‘single’ menjadi bertunangan adalah sesuatu yang mendebarkan. Ini merupakan salah satu momen besar yang terjadi dalam hidup Anda, atau dalam kata lain dimulainya projek merencanakan pernikahan. Sebelum terlalu terbuai dengan suasana bahagia, pastikan Anda menghindari 4 hal ini usai menerima lamaran si dia:
Jangan langsung menyebarkan berita ini di media sosial
Advertisement
Memang akan sangat menggiurkan untuk langsung mengunggah gambar cincin berlian yang tersemat di jari manis dan menuliskan judul di bawahnya “Akhirnya!” atau “He asked and I said Yes!” di seluruh akun media sosial Anda, tapi pastikan untuk melakukannya pada waktu yang tepat.
Sebelum seluruh dunia tahu, beritahu orangtua, saudara kandung, dan sahabat terlebih dahulu. Ini untuk mencegah munculnya barisan sakit hati dari orang-orang yang seharusnya mendengarkan kabar berita baik tersebut langsung dari Anda.
Hindari memilih tanggal sebelum membicarakannya dengan keluarga
Hal penting dalam menentukan hari pernikahan adalah mencari hari di mana keluarga inti dan sahabat bisa datang, jadi jangan langsung tentukan tanggal pernikahan. Mungkin Anda bisa memilih beberapa alternatif tanggal yang disukai. Lalu diskusikan dengan para VIP tanggal mana saja yang harus dicoret dari daftar, misal hari kelulusan adik. Ketika semua tanggal yang tidak bisa ditandai, pilihlah tanggal dengan tamu terbanyak yang bisa datang.
Jangan gegabah merencanakan pernikahan sebelum menentukan anggaran.
Mungkin Anda sudah gatal ingin langsung mulai merencanakan pernikahan, tapi sebuah strategi yang salah jika Anda menandatangani kontrak atau membeli barang sebelum mengetahui berapa banyak uang yang tersedia.
Bicarakan dengan tunangan (atau orangtua jika mereka ikut berkontribusi) untuk menentukan batasan anggaran yang akan dikeluarkan. Lalu mulailah atur pengeluaran sesuai skala prioritas sehingga Anda tidak terjebak membayar tempat resepsi yang melebihi dari total anggaran yang ada.
Hindari membicarakan detail pernikahan sebelum membuat daftar tamu
Agar tidak banyak yang sakit hati, hindari obrolan seputar pernikahan sampai Anda benar-benar sudah menentukan siapa yang akan diundang dan tidak. Anda bisa membicarakan cerita tentang proses pelamaran sebanyak mungkin, tapi hindari memberitahukan seputar tanggal, lokasi, dan acara pernikahan. Tip ini akan membuat harapan rekan-rekan kerja melambung tinggi dan menjadi sakit hati ketika Anda harus memangkas mereka dari daftar tamu undangan.
Bridestory.com