Liputan6.com, Jakarta - Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) masih akan menjadi primadona di 2017, hal itu terbukti dengan rencana Mitsubihsi dan SAIC General Motors-Wuling (SGMW) Motor Indonesia yang siap melahirkan pesaing duet Avanza-Xenia.
Baca Juga
Advertisement
Menanggapi hal tersebut, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menyatakan, belum akan melakukan ubahan pada mobil sejuta umatnya.
“Xenia sampai saat ini masih banyak penggemarnya. Terutama bagi mereka yang membutuhkan kapasitas lebih besar dari Sigra,” ungkap Amel saat ditemui awak media di dealer Astra International Daihatsu, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Amel menyatakan, Xenia tetap masih menjadi favorit di karena memiliki ground clearance yang cukup tinggi sehingga mampu melaju di jalanan berlubang dan di wilayah pedesaan.
Kata Amel, di tahun ini model mobil penumpang favorit belum berbeda dengan tahun lalu, yakni Sigra, Xenia, Ayla dan Terios.
“Pick up masih seperti tahun lalu, belum terlalu bagus. Kami berharap komoditas naik, demand untuk kendaraan niaga naik tapi, tadi terbentur sama kredit,” ujar Amel.
Sedangkan untuk penjualan retail sales (dealer ke konsumen) pada Januari 2017, Daihatsu telah menjual Sigra 3.649 unit (23.1 persen), disusul Ayla 3.469 unit (21.9 persen), Xenia 3.024 unit (19.1 persen), Terios sebesar 904 unit (5.7 persen), Luxio, 294 unit (1.9 persen), serta Sirion mencapai 90 unit (0.6 persen).
Sedangkan untuk komersil, di antaranya Gran Max Pick Up, mencapai 3.330 unit (21 persen), lalu Gran Max Mini Bus (GMMB) sebesar 966 unit (6.1 persen), serta Hi-Max sebesar 100 unit (0,6 persen).