Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung masih mencari striker anyar untuk menjadi pendamping Sergio van Dijk. Namun, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku telah memiliki skenario lain bila akhirnya gagal menggaet striker.
Liga 1 rencananya mulai bergulir 15 April 2017. Dalam waktu yang terus berjalan, pelatih yang akrab disapa Djanur ini mencari solusi lain demi mengantisipasi sulitnya mendapat penyerang baru.
Baca Juga
Advertisement
Sisa waktu pendaftaran pemain cukup sempit, Djanur berpikir ia berpotensi mengulang cara yang dilakukan ketika Indonesia Super League 2014. Kala itu, Persib juga punya striker yang terbatas, terlebih setelah Djibril Coulibaly mengalami cedera.
"Sampai saat ini masih kesulitan. Kami masih berusaha, tapi kalau tidak dapat, kami tetap sesuai rencana, tidak pakai striker lagi. Deadline saya 10 April (2017) sudah ada keputusan pakai atau tidak," kata Djanur, seperti dilansir situs resmi Persib.
Pada ISL 2014, klub berjulukan Maung Bandung ini tetap menjadi juara kendati memiliki stok striker murni yang terbatas. Tantan dan Ferdinand Sinaga jadi opsi lain Persib sebagai striker pada ISL 2014.
Opsi Striker
Kini, Persib masih memiliki Tantan dan ditambah Shohei Matsunaga, yang juga bisa menjadi opsi striker. Djanur optimistis cara itu bisa berjalan baik, kendati prioritas utamanya tetap menanti kehadiran striker baru.
"Sergio mungkin hanya awal laga saja absen, sisanya bisa. Selama itu, mungkin Tantan atau Matsunaga. Kami juga dulu ISL 2014, sistem seperti itu, ada Ferdinand dan Tantan," papar Djanur.