Liputan6.com, Jakarta - PT TransJakarta resmi bekerjasama dan berintegrasi dengan angkutan kota (Angkot). Program tersebut disebut beberapa pihak meniru program OKE Otrip yang digagas oleh Anis Baswedan-Sandiaga Uno. Menanggapi hal tersebut, calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah bahwa programnya itu mencontek gagasan Anies-Sandi.
"Itu betul-betul mereka tuh fitnah enggak punya program ya. Itu sesuai UU Lalulintas bahwa kita mau integrasikan semua," kata Ahok di kawasan Koja, Jakarta Utara, Jumat, 24 Maret 2017.
Ahok menjelaskan program integrasi TransJakarta dan Koperasi Wahana Kalpila (KWK) atau koperasi angkot sudah direncanakan sejak tahun 2012.
Advertisement
"Pas dia (Anies) belum pengen jadi Gubernur, Undang Undang itu sudah keluar tahun 2012. Jadi siapa nyontek siapa," ucap mantan Bupati Belitung Timur.
Diketahui, sejak awal berkampanye, Anis-Sandi memiliki program untuk menggabungkan KWK dengan TransJakarta. Dengan integrasi itu, Anies-Sandi akan menerapkan tarif datar Rp5000 ke mana pun.
Baca Juga