Liputan6.com, Jakarta - Jorge Lorenzo tak pernah membayangkan sebelumnya jika pernyataannya tentang mantan timnya telah menimbulkan konflik yang besar. Karena itu, dia mencoba untuk mengklarifikasi apa yang terjadi sebenarnya.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sebuah kesempatan Lorenzo mengakui bahwa media seakan mencoba untuk memperkeruh keadaan. Sehingga terdengar sangat negatif dan itu membuat situasi semakin kurang baik dengan tim lamanya tersebut.
Padahal selama sembilan tahun membela Yamaha, Lorenzo merasa diperlakukan dengan sangat baik. Karena itu, apa yang ramai dibicarakan dalam beberapa hari ini tidaklah benar. Itu hanya manipulasi media saja agar pemberitaan mereka banyak dibaca penikmat MotoGP.
"Beberapa komentar saya tentang tim Yamaha telah banyak dimanipulasi. Selama berada di sana, Yamaha selalu memperlakukan saya dengan baik, dan hal yang sama juga saya dapatkan di sini (Ducati)," ungkap Lorenzo.
Sekadar informasi, Lorenzo sebelumnya mengatakan di depan awak media mengenai perbandingan yang dirasakan selama berada di tim Yamaha maupun Ducati. Diakuinya, selama bekerja sama dengan tim Garpu Tala dirinya merasa diperlakukan seperti karyawan biasa dan bukan seperti seorang juara dunia.
Karena itu, ia memutuskan untuk mencari suasana baru sekaligus tim yang mencintai dirinya. Di tengah kegundahan itu juara dunia tiga kali di level tertinggi kejuaraan grand prix balap motor mendapat tawaran dari Ducati dan dia merasa mereka mungkin bisa mencintai dirinya.
(David Permana)