Liputan6.com, Palembang - Manajemen klub Sriwijaya FC membuat keputusan yang sangat mengejutkan dengan tidak memperpanjang kontrak Pelatih Widodo Cahyono Putro beserta jajarannya.
Keputusan itu tentu banyak mengejutkan segala pihak karena dianggap kurang ideal lantaran bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia tinggal dua minggu lagi. Praktis tim yang berjuluk Laskar Wong Kito itu kini berlayar tanpa nahkoda.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu dibenarkan oleh Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex yang disampaikan melalui akun twitter @dodireza. Putra sulung Gubernur Sumatera Selatan ini mengatakan bahwa penrnyataan ini adalah janjinya kepada masyarakat Sumsel dan pecinta SFC.
"Selamat sore pecinta Sriwijaya FC bahwa diakhir pekan ini selaku Presiden Sriwijaya FC akan mengumumkan hasil evaluasi akhir sebelum mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia yang bergulir 15 April mendatang," tulis Dodi Reza.
"Setelah melakukan serangkaian pembahasan dan evaluasi menyeluruh, maka jajaran manajemen dan tim memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala SFC dan tim pelatih lainnya pada 30 Maret 2017 ini," katanya, Sabtu (25/3/2017).
Ucapan Terima Kasih
Lebih lanjut Manajemen SFC sangat mengucapkan terima kasih kepada jajaran tim pelatih yang sudah memberikan kontribusi positif dan menunjukkan kerja keras yang baik serta dedikasi tinggi selama ini.
"Manajemen SFC juga mendoakan semoga karier kepelatihan coach Widodo Cahyono Putro dan tim pelatih lainnya akan terus meningkat kedepannya," katanya.
Dia juga mengungkapkan kedepan akan ada pelatih pengganti yang akan menahkodai skuad Sriwijaya FC.
"Sebagai pengganti, akan ada pelatih baru yang akan akan datang secepatnya dan diperkirakan dalam 1-2 hari kedepan sudah akan memimpin latihan Sriwijaya FC," katanya.