MotoGP: Rossi Pertanyakan Sistem Drainase Sirkuit Losail

Rossi start di urutan 10 pada seri pembuka MotoGP 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Mar 2017, 14:00 WIB
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, mempertanyakan sistem drainase ajang pembuka MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar. (AFP/Manan Vatsyayana)

Liputan6.com, Losail - Valentino Rossi mengamini keputusan direktur balap yang membatalkan sesi latihan bebas keempat dan kualifikasi ajang pembuka MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar.

Rossi menilai kondisi sangat membahayakan keselamatan pembalap yang tampil di lintasan dengan panjang 5,4km tersebut.

Sekadar informasi, seluruh pembalap di tiga kelas berbeda yakni Moto2, Moto3, dan MotoGP dibuat kecewa lantaran hujan deras disertai petir mengguyur arena pacuan kuda besi. Alhasil, serangkaian kegiatan terpaksa dibatalkan.

Pihak penyelenggara pun akkhirnya menentukan posisi start pembalap berdasarkan hasil akumulasi tiga latihan bebas yang telah dijalani di Sirkuit Losail. Secara keseluruhan, Maverick Vinales bakal memulai balapan seri pembuka MotoGP 2017 di barisan terdepan.

Sementara Rossi berada di urutan ke-10. "Ya, bagi saya pribadi ini sangat buruk, karena saya harus mulai dari belakang. Tapi bagi saya itu adalah keputusan tepat," jelas Rossi seperti dikutip Crash.

Rossi mempertanyakan sistem drainase Sirkuit Losail. Sebab, kondisi lintasan tidak merata begitu diguyur hujan. Beberapa kondisi kering dan sebagian basah.

Kondisi ini turut menyulitkan pembalap memilih ban. "Sebagian ada yang kering dan basah, sehingga Anda tidak tahu ban mana yang akan digunakan. Itu sebabnya keputusan pembatalan kualifikasi dilakukan," cetus Rossi. (David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya