Liputan6.com, Jakarta Padu-padan busana muslim saat ini semakin berkembang. Begitu juga dengan brand dan desainer dalam negeri, semakin baik dalam berkarya salah satunya Anggiahandmade. Dalam kurun waktu 6 tahun perjalanannya, Anggia handmade milik desainer Anggiasari Mawardi berupaya untuk terus menjadi fashion label yang menginpirasi dan selalu menghadirkan kreasi busana muslim terbaru.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Anggiasari Mawardi telah berhasil menjajal panggung ajang pekan mode di tanah air dan mancanegara seperti Hijab fashion Week, Moslema in Style, Bandung Fashion Week, Indonesi Islamic Fashion Fair, Indonesia Moslem fashion Week, Indonesia Fashion Week, Paris Fashion Week, Istanbul Modest Fashion Week, Malaysia Fashion Week hingga Jakarta Fashion Week.
Melengkapi pencapaiannya, Anggiahandmade menggelar peragaan busana dalam konsep fashion show tunggal pertamanya. Hal ini dilakukannya untuk terus berkarya dan mengenalkan fashion hijab dan busana muslim kepada masyarakat luas. Acara yang digelar Kamis (23/3/2017) ini mengusung teman Hina’ea yang memiliki arti Dewi Matahari.
Fashion show tunggal ini mempersembahkan 50 koleksi busana by Anggiasari Mawardi dengan kategori casual ready to wear, office wear dan party dress. Koleksi ready to wear menggunakan perpaduan warna nude & pastel yang menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari masyarakat dunia.
Sementara untuk kategori office wear, lebih bermain pada warna-warna monokrom yang terkesan rapi dan clean. Sementara untuk kategori party dress menojolkan busana dengan bentuk A-Line yang dijadikan dasar siluet pada hampir semua koleksinya.
Anggiahandmade berharap dengan diadakan pagelaran show tunggal ini akan memberikan inspirasi busana muslim, dapat meluaskan market busana muslim anggia handmade sendiri, serta semakin diketahui oleh para pecinta fashion tanah air dan memberikan nuansa baru dalam industri fashion muslimah.