Liputan6.com, Milan - Bek AC Milan, Alessio Romagnoli, membantah kabar miring soal kerusakan kamar ganti Stadion Juventus yang disebabkan oleh rekan-rekannya setelah pertandingan, pada 11 Maret 2017. Rossoneri menyerah di kandang Juve lewat skor 1-2 setelah Paulo Dybala mencetak gol dari titik penalti di masa injury time.
Seperti diberitakan sejumlah media lokal Italia, para pemain AC Milan mengamuk di dalam locker room sampai menulis kata 'pencuri di dinding lorong stadion. Kata itu disinyalir mengacu pada replika Scudetto Juve pada musim 2004/05 dan 2005/06 yang dipajang di dalam stadion, namun pihak FIGC sudah membatalkannya akibat kasus Calciopoli.
Baca Juga
Advertisement
"Apapun yang ditulis setelah Juventus-Milan, tidak benar-benar terjadi. Tidak ada Scudetti dicopot dari dinding. Kami baru saja mandi dan meninggalkan ruang ganti," ucap Romagnoli dalam jumpa pers Italia melawan Albania, dilansir dari Football-italia, pada Minggu (26/3/2017) malam.
Setelah pertandingan tersebut, ketegangan di dalam klub berjuluk Diavolo Rosso tersebut belum juga reda. Pasalnya, finalisasi pengambilalihan saham AC Milan oleh konsorsium Tiongkok kembali ditunda hingga 14 April 2017.
"Tampaknya ada sedikit kebingungan pada pemindahan kepemilikan sekarang, tapi itu bukan sesuatu yang harus saya urusi. Kami harus fokus di lapangan, menargetkan kualifikasi Eropa dan memenangkan banyak pertandingan mulai sekarang sampai akhir musim," tutur eks-pemain AS Roma itu.
"Jika kami mampu mengatasinya, itu hebat. Jika tidak, maka tidak apa-apa," ucap Romagnoli.