Liputan6.com, Pandeglang: Seorang bocah dari keluarga miskin di Pandeglang, Banten, selama tujuh tahun menderita penyakit kulit. Ketiadaan biaya membuat kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai buruh tani hanya merawat buah hati mereka bernama Rohmat di rumah.
Saat ditemui SCTV di kediamannya, Jumat (6/8), sekujur tubuh Rohmat dipenuhi sisik seperti ikan. Penyakit kulit diderita Rohmat sejak lahir dan setiap hari terus terasa sakit. Jika terkena air atau sinar matahari, Rohmat mengaku sekujur tubuhnya panas dan perih.
Menghindari perih dan sakit, anak ketiga dari pasangan Saenah dan Saefudin ini lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Kedua orangtua yang hanya buruh tani berharap ada dermawan yang tergugah dan mau untuk membantu biaya pengobatan sang buah hati.(JUM)
Saat ditemui SCTV di kediamannya, Jumat (6/8), sekujur tubuh Rohmat dipenuhi sisik seperti ikan. Penyakit kulit diderita Rohmat sejak lahir dan setiap hari terus terasa sakit. Jika terkena air atau sinar matahari, Rohmat mengaku sekujur tubuhnya panas dan perih.
Menghindari perih dan sakit, anak ketiga dari pasangan Saenah dan Saefudin ini lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Kedua orangtua yang hanya buruh tani berharap ada dermawan yang tergugah dan mau untuk membantu biaya pengobatan sang buah hati.(JUM)