Liputan6.com, Paniai - Danau Paniai terletak di Kabupaten Paniai yang masuk dalam wilayah adat Meepago, Papua. Luasan Danau Paniai mencapai 14.500 hektare dan terletak di ketinggian 1700 meter di atas permukaan laut.
Danau Paniai dilengkapi dengan dermaga yang menjadi tempat naik turunnya masyarakat setempat yang tinggal di sekitar danau. Tarif angkutan perahu cepat berkapasitas 10-15 orang di kisaran Rp 20-30 ribu per penumpang, tergantung jauh dekatnya tujuan.
Dermaga yang juga diwarnai aktivitas pedagang kelontong itu mulai ramai dikunjungi warga sejak pukul 06.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT. Tak hanya itu saja, dermaga tersebut juga menjadi lokasi memancing bagi kaum perempuan Paniai pada umumnya, untuk mencari ikan, sebagai lauk makan di rumah sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Dermaga Danau Paniai rencananya akan dikembangkan menjadi objek wisata. Pada 2007 saat Konferensi Danau Sedunia di India, Danau Paniai diakui oleh utusan dari 157 negara yang hadir sebagai salah satu danau terbaik.
Dahulu kala Danau Paniai beserta Danau Tigi dan Danau Tage dinamakan Wissel Meeren. Wissel Meeren berasal dari Bahasa Belanda yang memiliki arti Danau-danau Wissel. Nama ini merujuk pada orang yang pertama kali menemukan ketiga danau cantik tersebut pada 1938, yaitu seorang pilot berkebangsaan Belanda bernama Wissel.
Kala itu Wissel terbang melintasi pegunungan Pulau Papua dan melihat tiga danau yang memiliki pemandangan sangat indah. Terpesona dengan keindahannya, Wissel memutuskan untuk mendarat dan menikmati keindahan ketiga danau tersebut dari dekat.