Gelar Demo Anti-Korupsi, Rival Putin Ditangkap Polisi

Tokoh opisisi dan pengkritik keras Presiden Vladimir, Alexei Navalny ditahan ketika tengah menggelar demo anti korupsi di pusat kota Moskow.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Mar 2017, 10:15 WIB
20170326-Rival Putin Ditangkap di Tengah Demonstrasi Anti-Korupsi-AP
Tokoh opisisi dan pengkritik keras Presiden Vladimir, Alexei Navalny ditahan ketika tengah menggelar demo anti korupsi di pusat kota Moskow.
Polisi Rusia mengakap tokoh opisisi dan pengkritik keras Presiden Vladimir Putin, Aleksey Navalny, dalam unjuk rasa memprotes maraknya korupsi dalam pemerintahan, di pusat kota Moskow, (26/3). (Evgeny Feldman for Alexey Navalny's campaign photo via AP)
Pemimpin oposisi utama Rusia, Aleksey Navalny, ditahan ketika berunjuk rasa menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Dmitry Medvedev atas tuduhan korupsi, di pusat kota Moskow, Minggu (26/3). (Evgeny Feldman for Alexey Navalny's campaign photo via AP)
Polisi Rusia menangkap tokoh opisisi dan pengkritik keras Presiden Vladimir Putin, Aleksey Navalny, dalam unjuk rasa memprotes maraknya korupsi dalam pemerintahan, di pusat kota Moskow, Minggu (26/3). (HO/Evgeny Feldman for Alexei Navalny's campaign /AFP)
Pemimpin oposisi utama Rusia, Aleksey Navalny, ditahan ketika berunjuk rasa menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Dmitry Medvedev atas tuduhan korupsi, di pusat kota Moskow, Minggu (26/3). (Evgeny Feldman for Alexey Navalny's campaign photo via AP)
Seorang pengunjuk rasa ditangkap oleh polisi Rusia di tengah unjuk rasa anti-korupsi di pusat kota Moskow, Minggu (26/3). Demo itu diikuti oleh ribuan orang yang menuntut pengunduran diri PM Dmitry Medvedev atas dugaan korupsi (AP Photo/Ivan Sekretarev)
Polisi Rusia menangkap pengunjuk rasa dalam protes anti-korupsi di pusat kota Moskow, Minggu (26/3). Alasan penahanan adalah aksi demo disebut ilegal karena dilakukan tanpa mengajukan perizinan resmi kepada otoritas keamanan Rusia. (Alexander UTKIN/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya