Liputan6.com, Jakarta Baik wanita maupun pria tentu menginginkan tampilan awet muda meski sudah lanjut usia. Selain merawat diri dari luar, rupanya ada rahasia terselubung untuk tetap awet muda bahkan panjang umur.
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan Brigham Young University, kebiasaan makan dan porsi makan punya hubungan erat dengan awet muda dan panjang umur. Dalam penelitian ini, peneliti melihat dua kelompok tikus yang diberi akses makanan tak terbatas dan kelompok satunya dibatasi.
Advertisement
Tikus di kelompok kedua hanya diberikan makanan dengan kandungan kalori 35 persen lebih sedikit daripada kelompok pertama. Peneliti menemukan kelompok tikus yang makan lebih sedikit mampu hidup lebih lama.
"Makanan yang berlimpah memang menyenangkan, tapi saat tubuh terlalu banyak menerima kalori dan nutrisi mereka tidak memiliki kesempatan untuk menyerap dan menyimpan nutrisi," kata John Price, penulis studi dan asisten profesor kimia dan biokimia dari Brigham Young University dikutip dari Shape, Senin (27/3/2017).
Porsi makan sedikit atau tidak berlebihan menurut Price lebih ideal dan efektif untuk menjaga tubuh tetap terisi, berenergi, dan tidak mudah lapar. Porsi makan sedikit juga memengaruhi proses kerja sel-sel tubuh untuk memperbaiki dan membangun kembali. Sel-sel tubuh yang terbangun kembali pada akhirnya menghasilkan tubuh yang sehat, awet muda, dan panjang umur.
