Liputan6.com, Jakarta Jorge Lorenzo tidak ingin larut dalam kesedihan terlalu lama setelah dirinya gagal mendapatkan podium di Grand Prix Qatar. Karena jauh sebelum bergulirnya seri pertama MotoGP tim Ducati telah mengonfirmasi bakal melakukan tes tertutup di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir bulan ini.
Strategi ini sengaja dilakukan mengingat kuda besi Desmosedici GP17 masih punya kelamahan di Sirkuit Terman de Rio Hondo yang memiliki karakter sama dengan Jerez. Apa yang dilakukan tim Pabrikan Italia terbilang cukup tepat.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya, Lorenzo masih menemui kesulitan untuk mengenal karakteristik kuda besi Ducati. Itu terlihat saat dirinya gagal menembus 10 besar di Sirkuit Losail, Senin (27/3/2017) dini hari WIB.
Mengenai rencana Ducati menggelar tes tertutup, Lorenzo mengatakan dia tahu apa yang diperlukan untuk mengubah beberapa aspek. Karena apa yang terjadi kemarin di luar perkiraan tim.
"Saya pikir penampilan kami hari ini lebih buruk dari yang kami harapkan sebelumnya. Saya mencoba untuk melakukan yang terbaik, tapi terkadang yang terbaik justru menyebabkan beberapa hal buruk," sesal Lorenzo seperti dikutip dari Autosport.
"Saya selalu mencoba untuk melakukan yang terbaik, dan hari ini yang terbaik bagi saya adalah posisi 11," tutup Lorenzo.
Tim Ducati akan mencoba memaksimalkan dua dari lima hari waktu kosong untuk melakukan pengujian tertutup Desmocedici GP17. Karena saat ini Ducati belum juga menemukan data yang cocok setelah Lorenzo melakukan tes di Jerez pada November tahun lalu.
(David Permana)