Liputan6.com, Jakarta - CEO Huawei Yu Chengdong kembali jadi wajah perusahaan. Kali ini, ia mengungkapkan rencana dan visi perusahaan terkait bisnis smartphone Huawei.
Sebulan setelah peluncuran ponsel flagship Huawei P10 dan P10 Plus, ia juga memberikan isyarat bahwa perusahaan sedang mengembangkan ponsel tanpa bezel yang akan jadi pesaing Samsung Galaxy S8, Xiaomi Mi Mix, dan LG G6.
Baca Juga
Advertisement
Sang CEO juga mengungkapkan sejumlah target dan rencana terkait P10 dan P10 Plus yang baru saja hadir di negara asalnya, Tiongkok beberapa waktu lalu.
Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Gizmochina, Senin (26/3/2017), Yu baru-baru ini menyebutkan, perusahaan memasang target ambisius untuk Huawei P10 dan P10 Plus. Huawei menargetkan penjualan 10 juta unit P10 dan P10 Plus.
Menurutnya, target penjualan itu bisa dicapai jika desain, hardware, dan konfigurasi Huawei P10 dikombinasikan dengan baik, sebagaimana ponsel Huawei P10 saat ini.
Di Tiongkok, Huawei P10 dijual dengan harga US$ 550 atau setara Rp 7,3 jutaan untuk varian RAM 4GB dan memori internal 64GB. Lalu, Huawei P10 Plus varian RAM 6GB dan memori internal 256GB dibanderol seharga US$ 812 atau setara 10,8 jutaan. P10 Plus juga varian RAM 4GB dan memori internal 64GB yang dibanderol seharga US$ 637 yakni sekitar Rp 8,4 jutaan.
Dengan harga tersebut, P10 dan P10 Plus milik Huawei bersaing ketat dengan ponsel flagship dari merek lainnya. Untuk mencapai target penjualan tersebut, kemungkinan besar Huawei bakal menggenjot penjualan di pasar global.
Huawei P10 dan P10 Plus pertama kalinya diperkenalkan di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, bulan lalu. Di Tiongkok harga P10 dan P10 Plus dibanderol lebih murah dibandingkan harga di pasar global.
Sejauh ini, Huawei P10 mendapat review positif dari berbagai pihak. Akankah penjualan smartphone ini berhasil menembus angka yang ditargetkan?
(Tin/Ysl)