Usai Juara GP Qatar, Vinales Bidik Podium di Argentina

Vinales jadi juara GP Qatar, usai finis mengungguli Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 27 Mar 2017, 18:00 WIB
Usai GP Qatar, pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales menargetkan podium utama pada seri kedua MotoGP 2017 di Argentina, 9 April mendatang. (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Losail - MotoGP 2017 seri perdana baru saja digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (27/3/2017). Pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales sukses menjadi juara GP Qatar.

Ini menjadi kemenangan perdana Vinales di ajang MotoGP bersama Yamaha. Tahun lalu, dia juga sempat merasakan podium teratas sekali saat masih memperkuat Suzuki Ecstar.

Vinales jadi juara GP Qatar, usai finis mengungguli pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dan rekan setimnya, Valentino Rossi. Sementara itu, juara bertahan Marc Marquez harus puas menyelesaikan balapan di peringkat keempat.

Pembalap Spanyol ini ternyata tak ingin larut dengan kemenangan di Qatar. Ia langsung fokus menghadapi balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 9 April mendatang.

Vinales pun menargetkan juara. Sebab, pembalap 22 tahun tersebut mengaku selalu bisa memacu motornya lebih cepat di Argentina.

"Saya berharap di Argentika kami memiliki cuaca yang baik," ucapnya seperti dilansir Crash.

"Argentina adalah trek di mana saya selalu cepat dan dengan Suzuki saya dekat dengan podium, jadi saya merasa hebat di sana dan saya akan mencoba untuk berada dalam performa terbaik yang saya bisa," ucapnya lagi.

Dengan memenangkan GP Qatar, Vinales untuk sementara memimpin puncak klasemen sementara MotoGP 2017 dengan 25 poin.


Puji Yamaha

Vinales menjuarai GP Qatar usai menyelesaikan balapan di posisi pertama dalam waktu 38 menit, 59.999 detik. Dia finis lebih cepat 0.460 detik dari Dovizioso yang menempati posisi kedua.

"Sukses ini tidak lepas dari motor yang saya kendarai. Saya harus berterima kasih kepada tim," kata Vinales yang mulai tahun ini membalap untuk tim Movistar Yamaha.

"Mengendarai motor Yamaha seperti mimpi."

Meski demikian, dia mengakui tidak mudah untuk juara di Sirkuit Losail karena treknya basah usai hujan. "Sejujurnya, trek sangat sulit. Tapi, saya senang bisa menutup seri ini dengan hasil bagus," pungkas Vinales.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya