Liputan6.com, Jakarta Zaman sekarang, pilihan pekerjaan yang tersedia semakin luas dan beragam. Tapi, apa sih pekerjaan yang paling digemari orang di tahun 2017 ini?
Semakin banyak yang mengincar, persaingannya jelas semakin ketat. Biar pilihan karirmu makin mantap, kamu juga perlu memiliki gambaran tentang standar gaji dari profesi yang dibidik.
Nah, untuk memenuhi rasa penasaranmu, inilah standar gaji dari 8 pekerjaan yang paling diincar di tahun 2017! Simak ulasannya seperti dikutip dari Tunaiku, Rabu (29/3/2017):
1. Insinyur
Ternyata, profesi insinyur masih menduduki peringkat pertama sebagai pekerjaan yang paling diincar di 2017. Memang, peluang di pekerjaan ini masih sangat luas, terlebih saat ini Indonesia tengah gencar membangun infrastruktur.
Advertisement
Tergantung bidang dan lokasinya, pekerja dengan pengalaman di bawah 5 tahun bisa mengantongi penghasilan setidaknya sekitar Rp 7juta-Rp 15 juta per bulan.
2. Akuntan
Di mata pencari kerja, profesi akuntan pada tahun 2017 ini juga nggak kalah menggiurkan. Staf akuntan dari jenjang S1 dengan pengalaman kerja di bawah lima tahun sanggup memperoleh penghasilan antara Rp 3,5-8 juta per bulan.
Sementara yang sudah berada pada level manajer mampu mengoleksi antara Rp 15 juta-Rp 25 juta per bulan.
Human Resource
3. Human Resource
Kebutuhan akan kualitas karyawan yang baik semakin diharapkan perusahaan. Makanya, mereka juga memerlukan orang-orang yang hebat di divisi human resource sebagai garda terdepan seleksi karyawan. Standar gaji untuk yang bekerja di HRD sekitar Rp 4 juta-Rp 6 juta per bulan.
4. Teknologi Informasi
Di era digital ini, tentu wajar bila pekerjaan di bidang TI menjadi salah satu profesi yang paling diminati. Peluangnya pun sangat luas. Besaran gaji yang diterima oleh karyawan di bidang TI dengan pengalaman kurang dari 5 tahun biasanya berada di angka antara Rp 4-15 juta per bulan.
5. Wirausaha
Geliat wirausaha di tanah air terus menguat. Buktinya, nggak sedikit fresh graduate yang tertarik untuk terjun menjadi entrepreneur.
Menjadi wirausaha agak berisiko dan tak memiliki standar penghasilan yang pasti. Tapi, kalau kamu berhasil bertahan dari segala lika-likunya, bisa dipastikan penghasilanmu bakal melebihi orang kantoran.
Buat kamu yang tertarik menjalankan bisnis baru dekat-dekat ini, jangan lupa untuk selalu waspada akan berbagai hal yang bisa membuat bisnis kamu gagal, ya.
6. Legal
Legal sangat dibutuhkan perusahaan untuk mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan hukum dan peraturan, seperti perizinan, permasalahan hukum, dan sebagainya.
Pekerjaan ini ternyata cukup diminati di tahun 2017. Untuk standar gajinya, staf legal dengan pengalaman kurang dari 5 tahun umumnya menerima antara Rp 4 juta-Rp 12 juta per bulan.
Advertisement
Quality Assurance
7. Quality Assurance
Seperti namanya, Quality Assurance atau Quality Control bertanggung jawab dalam menjaga kualitas produk dari perusahaan, baik produk fisik maupun digital.
Ternyata, pekerjaan di bidang ini juga lumayan diminati di tahun ini. Besaran gaji yang diterima oleh staf QA pada entry level umumnya berkisar antara Rp 3 juta-Rp 4 juta per bulan. Sementara, pada tingkat menengah mencapai Rp 10 juta-Rp 15 juta per bulan.
8. Content Manager
Interaksi antarmanusia di dunia maya membuat konten berperan penting bagi promosi perusahaan.
Nggak heran jika seorang content manager bisa memperoleh gaji yang cukup menggiurkan. Standar gaji seorang content manager dengan pengalaman di atas 5 tahun bisa mencapai lebih dari Rp 20 juta per bulan, lho!
9. Jurnalis
Tidak sedikit pencari kerja yang tertantang menggeluti jurnalistik dan bermimpi meniti karir sebagai jurnalis, baik di media cetak, televisi, radio, maupun online.
Untuk wartawan yang masih baru, standar gajinya berkisar antara Rp 2,7 juta-Rp 5,8 juta per bulan. Sementara, jurnalis senior dan redaktur bisa mengantongi sekitar Rp 9 juta-Rp 11 juta per bulan.
Jadi, kamu ingin memilih karir yang mana, nih? Bagikan di kolom komentar, yuk, Kawan Tunaiku. Tapi apa pun karir yang kamu pilih nantinya, kamu harus tetap melakukannya dengan segenap hati dan jangan lupa untuk bersyukur, ya.
