Liputan6.com, Surabaya - Raut sedih terlihat di wajah pelatih Persebaya Surabaya, Iwan Setiawan, saat ditanya soal Rahmat Irianto. Iwan terus terang tidak rela melepas Rahmat Irianto bergabung dengan Timnas Indonesia U-19.
Sebab, dia ternyata memiliki mimpi besar bersama Rian, sapaan Rahmat Irianto. "Kalau mau jujur, saya tentunya sedih dan berat hati dia dipanggil," kata Iwan Setiawan.
Baca Juga
Advertisement
"Tapi apa boleh buat. Itu untuk kepentingan yang lebih besar, baik bagi Rian dan sepak bola Indonesia. Rian sangat pantas bergabung di dalam skuad utama timnas," sambungnya usai mimimpin latihan Persebaya di Stadion Makodam V Brawijaya, Surabaya, Senin (27/3/2017).
Mimpi yang dimaksud Iwan Setiawan adalah menjadikan Rian pemain kelas dunia. Menurutnya, tidak banyak pemain sepantaran Rian (17 tahun) yang memiliki kemampuan.
Iwan Setiawan menuturkan, pemain seperti Rian memiliki modal luar biasa. "Dia adalah pemain yang bisa membaca permainan," bebernya.
"Dengan kemampuan yang dimiliki Rian, saya tinggal poles dan sempurnakan saja. Saya hanya berpesan kepadanya agar jaga diri dan tidak mudah tinggi hati," lanjutnya.
Rahmat Irianto merupakan putra dari pemain legenda Persebaya 'Bejo' Sugiantoro. Seperti ayahnya, Rian menempati posisi bek tengah.
Seleksi Pemain
Ditinggal Rian, Iwan Setiawan terpaksa memutar otak. Dia harus mencari pengganti anak asuhnya. Repotnya lagi, pemain yang menjalani seleksi tidak memenuhi standar.
Dari tiga pemain, Iwan Setiawan menilai dua di antaranya kurang baik. "Tinggal satu pemain pada posisi striker. Kita rekrut atau tidak, kita akan putuskan Minggu (2/4/2017). Saya ingin menilai karena hari sebelumnya kami menggelar pertandingan," pungkasnya.
Advertisement