Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi tidak pernah terbersit dalam pikirannya untuk menghilangkan nama Jorge Lorenzo dari daftar kandidat juara MotoGP 2017. Juara dunia sembilan kali itu menyakini kalau mantan musuh bebuyutannya di tim Yamaha bakal memperbaiki rapor merahnya itu pada seri berikutnya.
Lorenzo memulai debut bersama tim Ducati kurang begitu mengesankan. Dia terpaksa menjalani seri pembuka MotoGP di Grand Prix Qatar dari urutan ke-12. Ini terjadi lantaran sesi latihan bebas keempat dan kualifikasi dibatalkan lantaran lintasan dengan panjang 5,4km diguyur hujan deras.
Baca Juga
Advertisement
Akibatnya Dorna Sports mengakumulasi catatan waktu seluruh pembalap di tiga sesi latihan yang telah dijalaninya tersebut. Saat balapan dimulai Lorenzo hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi 11.
Bagi sebagian kalangan mungkin menilai jika ini pertanda buruk buat Lorenzo mengingat penampilan pemilik nomor 99 di Sirkuit Losail diluar ekspektasi tim Ducati. Karena tim Pabrikan Italia sudah banyak mengeluarkan dana besar demi mendatangkan juara dunia tiga kali di kelas utama.
Meski demikian, pendapat itu langsung ditepis oleh Rossi. Dia berkata jika Lorenzo masih menyimpan senjata untuk menaklukan seri berikutnya. Apalagi tim Ducati telah menyiapkan pengujian tertutup yang dijadwalkan bakal berlangsung di Sirkuit Jerez, akhir bulan ini.
"Kami semua tahu Lorenzo adalah pembalap hebat. Dia tetap yang terbaik dan punya talenta luar biasa. Saya rasa dia bisa mengatasi masalah sulit ini dan berkembang seiring berjalannya musim," jelas Rossi seperti dikutip dari AS, Selasa (28/3/2017). (David Permana)