5 Alasan Neymar Tak Bakal Gabung MU

MU akan memenuhi klausul dalam kontrak Neymar sebesar Rp 2,8 triliun.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 28 Mar 2017, 14:30 WIB
MU akan memenuhi klausul dalam kontrak Neymar sebesar Rp 2,8 triliun. (AP/Alvaro Barrientos)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) dikabarkan kembali membuat kejutan di bursa transfer musim panas mendatang. Tim besutan Jose Mourinho itu mengincar pemain bintang Barcelona, Neymar.

Seperti diberitakan media Spanyol, Sport, MU bersedia menebus klausul Neymar dari Barcelona seharga Rp 2,8 triliun. Tidak hanya itu, manajemen Setan Merah --sebutan MU-- bersedia memberi Neymar upah hingga Rp 7 miliar per pekan.

Angka itu akan menjadikan Neymar pemain termahal dunia, melewati rekor transfer milik Paul Pogba. Ketika didatangkan dari Juventus, MU harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 1,4 triliun untuk meminang Pogba.

Neymar dinilai sangat dibutuhkan skuat Setan Merah. Sebab, pemain berusia 25 tahun itu merupakan pemain paling kreatif Barcelona pada musim ini. Dia sudah menciptakan 69 peluang, sembilan di antaranya menjadi gol di ajang La Liga.

Berbeda dengan Sport, media asal Inggris, ESPN malah menyebut Neymar tidak akan gabung MU. ESPN menyebutkan lima alasannya. Simak di halaman selanjutnya.


Jose Mourinho

Jose Mourinho tak suka pemain yang enggan mendengarkan kritik. (AFP/Thomas Coex)

Manajer MU, Jose Mourinho merupakan alasan terkuat Neymar tak bakal hengkang ke Old Trafford Stadium. Pasalnya, Mourinho selalu mengkritik pemain yang dianggap tidak sesuai dengan pola permainan.

Pada musim ini saja, Mourinho sudah membuat Luke Shaw, Henrikh Mkhitaryan, hingga Matteo Darmian sedikit kesal dengan kritikannya. Namun ketiga pemain MU itu kembali dimanfaatkan Mourinho karena menuruti semua perintahnya.

Sedangkan Neymar tak suka mendengar kritikan dari orang lain. Pada Oktober 2016, Neymar mendapat kritik karena gaya permainan mudah dibaca. Namun, dia bergeming dan tidak mau mendengar kritik.

"Saya sepenuhnya tidak akan berubah, para pemain harus tahu hal itu ketika mereka menghadapi saya. Hingga saat ini, saya punya cara bermain sendiri dan itu mencakup dribbling, mencetak gol, dan membantu rekan-rekan setim," ujar Neymar.


Atmosfer Liga Inggris

Atmosfer Liga Inggris dinilai tidak cocok untuk Neymar. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Pemain kelahiran Brasil tidak pernah bisa bersinar bila bergabung MU. Sudah ada tiga pemain asal Brasil yang meredup bersama Setan Merah, yakni Anderson, Rafael, dan Fabio da Silva.

Bila Neymar bergabung dengan MU, dia diprediksi bakal kesulitan menghadapi atmosfer persaingan di Liga Inggris. ESPN menyebut gaya permainan Neymar mirip dengan Robinho saat bermain di Liga Inggris bersama Manchester City pada 2008.

Neymar suka memperlihatkan kepiawaiannya mengolah bola ketika bertanding. Di Liga Inggris, pemain tidak bisa berlama-lama memegang bola karena bisa mendapat tekel dari lawan.


Gaji

Gaji Neymar bakal membuat banyak pemain MU cemburu. (ilustrasi)

Neymar dikabarkan bakal mendapat gaji dari MU hingga Rp 7 miliar per pekan. Hal ini bakal menjadi masalah baru untuk manajemen Setan Merah.

Pasalnya, gaji Neymar nyaris dua kali lipat dari kapten sekaligus penyerang MU, Wayne Rooney. Kabarnya, Wazza --sapaan akrab Rooney-- mendapat bayaran sebesar 250 ribu pounds atau senilai Rp 4 miliar per minggu.

Gaji Neymar juga bakal membuat pemain muda MU seperti Marcus Rashford cemburu. Rasford hanya mendapat bayaran sebesar 25 ribu pounds atau Rp 418 juta per pekan. Itu artinya, gaji Neymar lebih banyak 16 kali lipat dari yang didapat Rashford.


Tandem

Bila pindah ke MU, Neymar tak mungkin menemukan teman sekelas Lionel Messi dan Luis Suarez. (Reuters/Darren Staples)

Bila meninggalkan Barcelona, Neymar belum tentu mendapat tandem seperti Lionel Messi dan Luis Suarez, dua pemain yang disebut sebagai striker terbaik dunia. Kemungkinan, performa terbaik Neymar tanpa kedua pemain itu akan sirna.

Sebab, di MU, Neymar hanya akan bertemu pemain yang levelnya jauh di bawah Messi dan Suarez, yakni Antonio Valencia, Marcos Rojo, hingga Jesse Lingard. Semua pemain MU belum tentu menjadi tandem yang cocok untuk Neymar.

Tidak hanya itu, Neymar tentu bakal kesulitan mencari teman baru. Perbedaan budaya pertemanan di Inggris dan Spanyol juga menjadi alasan kuat Neymar tak mungkin ke MU.


Cuaca

Neymar lebih senang menghabiskan waktunya di bawah sinar matahari. (istimewa)

Neymar merupakan pemain yang menyukai panas matahari seperti di tanah kelahirannya, Brasil dan tempatnya bekerja saat ini, Spanyol.

Pada tahun 2011, dia pernah mengatakan kalau cuaca di Inggris tidak cocok untuknya. "Saya tidak suka cuaca di Inggris, tidak suka semua iklimnya," kata mantan pemain Santos tersebut.

Cuaca juga menjadi penyebab bintang AS Roma, Radja Nainggolan menolak pinangan Chelsea pada Januari 2017. Inggris memang terkenal dengan iklim yang sangat dingin.

"Sediakan matahari dan saya akan datang," ujar Nainggolan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya