Liputan6.com, Jakarta Pelawak senior, Eko DJ, telah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa setelah kurang lebih satu tahun berjuang melawan sakit gagal ginjal. Ia meninggal sekitar pukul 23.00 WIB di kediamannya di Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Sebelum meninggal dunia, keluarga Eko DJ sudah merasakan ada perilaku tak biasa yang ditunjukkan oleh pemeran Pak Baroto dalam serial Jinny Oh Jinny itu. Pria yang berpulang di usia 64 tahun itu tak mau lagi berobat.
"Meninggalnya di rumah. Kemarin mau dibawa ke RS. Mungkin sudah terasa, maunya di rumah," kata anak Eko DJ, Dewi, di rumah duka, Selasa (28/3/2017).
Ia juga sudah tidak ingin melakukan cuci darah. "Kemarin Jumat dia enggak mau, katanya capek. Saya paksa dia enggak mau, malah marah," ia menceritakan.
Baca Juga
Advertisement
Pihak keluarga juga menjumpai sejumlah firasat lainnya yang terus-menerus diperlihatkan Eko DJ hingga waktunya tiba. "Firasat pasti ada ya, apalagi (kondisi) agak menurun. Terakhir sudah enggak mau mantang. Mau makan apa aja. Minum kan dibatesin, biasanya dia minta minum teh. Kita coba kasih-lah," ucap Dewi.
"Terus siang itu dia enggak mau makan, saya enggak tahu mungkin ngerasa enggak enak badan. Tapi masih ngomong, malemnya saya pulang kerja, mungkin sudah setengah sadar, maunya merem. Pas sudah kumpul enggak lama setelah itu (meninggal)," ia melanjutkan.
Rencananya jenazah Eko DJ akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, usai waktu Zuhur.