‎Jual Tiket Mudik, Server KAI Diserang 78 Ribu Hacker

Pada tahun lalu, server penjualan tiket KAI sempat mengalami masalah akibat serangan hacker yang berasal dari salah satu saluran eksternal.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Mar 2017, 16:26 WIB
Calon penumpang membeli tiket di mesin penjual tiket kereta api otomatis di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (20/12). Jelang libur Natal dan tahun baru tiket Kereta Api sudah habis untuk keberangkatan Jateng dan Jatim. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan sampai saat ini server penjualan tiket resmi miliknya masih aman dan terkendali. Secara kapasitas, diklaim juga masih kuat.

Meski kuat, tidak dipungkiri, server penjualan tiket milik KAI juga diserang banyak hacker yang mencoba memanipulasi demi mendapatkan tiket kereta mudik Lebaran tahun ini.

Saat ini, KAI telah bekerjasama dengan 26 saluran eksternal dalam penjualan tiket kereta. ‎26 saluran eksternal itu diantaranya Traveloka, Tiket.com, Indomart, Alfamart, Pos Indonesia, dan masih banyak yang lainnya.

"Adapun yang menjadi kendala dan masalah adalah dibeberapa saluran dari 26 saluran ini. Dimana data dari security IT PT KAI mencatat terdapat 78 ribu hacker yang menyerang," kata Senior Menejer Humas KAI DAOP 1 Jakarta, Suprapto kepada wartawan, Selasa (28/3/2017).

Seperti diketahui, pada tahun lalu, server penjualan tiket KAI sempat mengalami masalah akibat serangan hacker yang berasal dari salah satu saluran eksternal tersebut. Untuk itu, perseroan akan terus meningkatkan keamanan sistem IT yang dimiliki.

Suprapto menyarankan, bagi para calon penumpang yang ingin mendapatkan tiket kereta api, lebih baik memastikan kestabilan dan kecepatan jaringan internet yang‎ dimiliki. Mengingat penjualan dilakukan secara online, maka siapapun memiliki kesempatan untuk mendapatkan tiket tersebut.

‎"Kami sarankan kepada masyarakat untuk memesan tiket di saluran online yang tersedia. Dimana terdapat 26 saluran eksternal yang bisa mengakses server ke tiket KAI. Apabila kesulitan mengakses, maka bisa menganti dengan saluran yang lainnya," tambah dia. (Yas/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya