Perempuan 15 Tahun Positif Hamil Setelah Menelan Sperma

Liputan6.com, Jakarta Dua puluh sembilan tahun yang lalu dunia medis pernah dibikin geger oleh perempuan yang positif hamil akibat menelan sperma.

Perempuan yang tidak disebutkan namanya masih berumur 15 tahun. Sehari-hari ia bekerja di sebuah bar. Kala itu ia punya satu orang yang teramat istimewa di hatinya.

Pada satu malam, sang perempuan menerima ajakan pacarnya untuk seks oral. Nahas, mantan kekasih pacarnya tiba-tiba saja datang sambil marah-marah.

Sakit hati melihat bekas pacarnya bercumbu dengan kekasih yang baru, perempuan itu lari ke meja bar mengambil pisau, kemudian menodongkannya ke perempuan berumur 15 tahun itu. 

Pisau itu mengenai lengan dan bagian perut perempuan 15 tahun. Ia mengalami luka robek yang harus segera ditangani. 

Singkat cerita, setelah dioperasi dan dirawat intensif selama sepuluh hari, perempuan 15 tahun itu diizinkan pulang. Dengan catatan, harus rutin melakukan check-up.

Perempuan belia itu tidak merasakan adanya keanehan di dirinya. Termasuk perutnya yang tiba-tiba membesar. Tepat sembilan bulan setelah kejadian malam hari itu, ia ke dokter untuk memeriksakan perutnya.

Betapa kagetnya perempuan belia itu. Ia tak pernah tahu kalau selama ini tengah mengandung janin bayi yang sebentar lagi akan keluar. Sebab, ia sendiri sadar bahwa selama ini hidup dengan adanya kelainan vagina.

Kelainan vagina yang disebut mullerian agenesis membuat sistem reproduksinya tak lengkap. Akibatnya, pasien dengan kelainan tersebut akan sulit berhubungan seksual. Bila dipaksakan tentunya amat menyiksa.

Makanya ia sadar, selama berhubungan seks dengan kekasihnya, tak pernah melalui vagina. Jika tak seks anal, seks oral.

Setelah dokter memeriksa kesehatan janin yang ada di perutnya, di mana detak jantung dan kondisi janin dalam keadaan sehat, dokter kemudian menyarankan sang perempuan melakukan operasi caesar.

Bayi laki-laki dengan berat 2,8 kilogram lahir selamat. Kemudian, paramedis melakukan penyeledikan guna menemukan apa yang sebenarnya terjadi pada perempuan yang mengaku sempat menelan sperma kekasihnya.

Selain itu, apa iya seorang perempuan bisa hamil padahal tidak pernah berhubungan seks melalui vagina?

Dikutip dari situs Lemondrop, Selasa (28/3/2017), mengacu pada sebuah penelitian yang tertera di British Journal of Obstetrics and Gynecology, kemungkinan sperma yang katanya tertelan itu masuk melalui saluran pencernaan.

Meski disebutkan juga bahwa sperma tidak mungkin dapat bertahan dalam suasana lambung yang sangat asam, tapi kenyataan yang terjadi pada perempuan ini tentunya jadi berbeda, bukan?

Kemungkinan berikutnya, sperma mampu bertahan lama karena perempuan yang digambarkan sangat kurus punya limpahan air liur yang sangat banyak.

Air liur yang berfungsi sebagai bahan penetral ketika bertemu asam yang membuat sperma "betah" kemudian bekerja dengan semestinya.

Perempuan muda itu hamil. Yang kemudian ia pun memiliki anak.

Gara-gara kasus tertelannya sperma sampai membuat seorang perempuan yang masih berumur 15 tahun hamil, penelitian pun terus dilakukan.