Liputan6.com, Jakarta Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales sukses menjadi juara di debut bersama pabrikan asal Jepang itu. Dia menjadi yang tercepat di MotoGP Qatar yang berlangsung akhir pekan kemarin di Sirkuit Losail, Qatar.
Namun, Vinales mengaku sempat khawatir gagal juara. Itu karena kejutan yang diperlihatkan Valentino Rossi.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, meski start di posisi ke-10, Rossi sukses menerobos ke tiga besar sebelum akhirnya rebut podium ketiga. Inilah yang membuat Vinales deg-degan sepanjang lomba.
Meski dukung Rossi rebut podium, tapi Vinales tak pernah menyangka Rossi bisa tepat di belakang dia sepanjang balapan.
"Saya sempat khawatir dia akan melewati saya, dan saya gagal rebut juara. Tapi pada akhirnya, saya bisa jaga jarak 1 menit 56 detik dan saya bisa buka gap," katanya seperti dikutip motorsport.
"Saya tak pernah ragukan dia. Saya tahu Rossi punya sesuatu di hari Minggu, tapi saat saya lihat ada tanda plus di papan penunjuk waktu, saya langsung berpikir tidak mungkin."
Hilangkan Beban
Vinales mengaku bebannya seakan terangkat setelah memenangi MotoGP Qatar. Itu karena dia menjadi favorit untuk menangi MotoGP Qatar setelah menjadi yang terbaik di tiga kali pramusim.
"Itu angkat beban saya. Saya pimpin catatan waktu semua tes pramusim dan saya hanya pikirkan menang," ujarnya.
"Saya sukses mewujudkan target juara dan saya merasa bahagia, puas dan termotivasi untuk Argentina."