Liputan6.com, Zurich - Lionel Messi, bintang Barcelona dan Timnas Argentina, mendapat kabar buruk. Akibat insiden saat melawan Chile pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan, dia dijatuhi sanksi FIFA.
Sebelumnya, Messi tertangkap kamera berkata kasar pada perangkat pertandingan, Kamis (23/3/2017), yakni Marcelo Vangasse dan Dewson Silva. Tampaknya Messi memprotes keputusan wasit setelah berulang kali mendapatkan permainan keras dari pemain Chile.
Baca Juga
Advertisement
Messi sendiri tampil sebagai pahlawan setelah mencetak gol tunggal Argentina di laga tersebut. Sayang, kali ini pemain berusia 29 tahun itu harus menerima getahnya dari sikap buruknya. Selasa (28/3/2017), FIFA memutuskan untuk menjatuhkan sanksi buat Messi.
"Messi dinyatakan bersalah telah melanggar oasal 57 dari FDC karena telah mengarahkan kata-kata hinaan kepada asisten wasit. Akibatnya, Messi akan ditangguhkan empat laga resmi dan didenda 10.000 CHF," tulis pernyataan FIFA.
Sial bagi Argentina, keputusan terkait Messi baru dikeluarkan FIFA hanya beberapa jam sebelum pertandingan melawan Bolivia pada laga ke-14 Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan di Estadio Hernandeo Siles, Rabu (29/3/2017) dinihari WIB. Dan, sanksi Messi mulai berlaku untuk laga itu.
Peran Vital Messi
Lalu, Messi juga dipastikan absen saat La Albiceleste melawan Uruguay, Venezuela, dan Peru. Tentu saja, keputusan ini membuat pelatih Edgardo Bauza harus putar otak. Pasalnya, peran Messi bagi Argentina begitu vital.
Tanpa Messi, Argentina hanya sekali menang dari tujuh laga resmi terakhir. Sisanya, mereka empat kali tertahan dan dua kali kalah. Dengan Messi, mereka meraih lima kemenangan dari enam pertandingan.
Argentina sendiri masih harus berjuang untuk mengamankan tiket putaran final Piala Dunia 2018 Rusia. Saat ini mereka berada di urutan ketiga dengan koleksi 22 poin. Namun, mereka hanya unggul dua angka atas Ekuador yang menempati zona playoff.
Advertisement