Liputan6.com, Queensland - Topan Debbie disertai hujan deras dan angin kencang menunjukkan keperkasaannya. Sejumlah kita di timur laut Australia dikabarkan lumpuh total.
Menurut Badan Meteorologi Australia, topan kategori empat berdasarkan skala Beaufort itu mulai melintasi negara bagian Queensland sejak Kamis 23 Maret dengan membawa angin kencang berkecepatan 270 Km per jam.
Advertisement
Lebih dari 63.000 rumah tak teraliri listrik termasuk di wilayah-wilayah yang kerap dikunjungi turis. Demikian seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (29/3/2017). Sebelum topan melanda, 35.000 warga telah dievakuasi. Ini merupakan evakuasi terbesar sepanjang sejarah Australia sejak Topan Tracy melanda Darwin pada tahun 1974.
Premier Queensland, Annastacia Palaszczuk mengatakan ada sejumlah kerusakan struktural di sepanjang Whitsundays dan pemerintah kini memprioritaskan menyalurkan air ke Pulau Daydream, di mana 200 turis dan 100 staf terjebak akibat Topan Debbie itu.
"Usaha kami terhambat oleh kuatnya topan itu. Hujan deras dan angin kencang telah menerbangkan sejumlah reklame. Belum lagi gelombang laut yang tinggi," kata Palaszczuk.
Sementara itu, sejumlah turis melaporkan dahsyatnya Topan Debbie.
"Topannya luar biasa. Anginnya kencang, pohon banyak yang tumbang. Kamar saya bisa terdengar deru badai," kata Tom Humphries wisatawan dari Welsh, Inggris yang tengah berada di sebuah resor di kawasan Airlie Beach.
"Jelas ini mimpi buruk karena kami tak bisa keluar dari kamar, tampaknya kami terjebak untuk beberapa hari," lanjutnya kesal.
Tak hanya Tom, sejumlah wisatawan juga kesal karena liburan mereka terganggu. Tak sedikit dari para turis yang tak mendapat informasi bahwa daerah sepanjang timur laut Australia akan didatangi badai sekuat itu.
Charlotte Jenkins, yang bekerja untuk tur wisata di Airlie Beach mendapatkan laporan kesalnya para turis
"Saya pikir bandara tidak mengabarkan kondisi seperti ini," katanya.
Sejumlah yacht dan kapal layar di kawasan resor itu terlihat terdampar di pantai. Beberapa di antaranya rusak. Banyak bangunan dilaporkan rusak. Airlie Beach adalah laguna yang indah dan merupakan daerah tujuan turis.
Berikut adalah rekaman video dahsyatnya Topan Debbie:
Juru bicara Biro Meteorologi Australia mengatakan hujan deras diperkirakan akan terus turun hingga Jumat mendatang. Cuaca buruk telah diumumkan untuk kawasan tengah Queensland. Akan ada ancaman bancir sepanjang 1.300 km di pantai Queensland.
Curah hujan 150 hingga 250 mm diharapkan akan terus turun di seluruh kawasan. Sementara diperkirakan kecepatan angin akan mencapai 120 km per jam.
Sementara itu, Perdana Menteri Malcolm Turnbull telah meminta seluruh personel medis, gawat darurat dan tentara bersiap untuk membantu daerah-daerah yang terdampak.
Turnbull di Crisis Coordination Centre di Canberra telah mengkoordinasikan seluruh personel.
"Hari ini akan ada ribuan personel medis, dan militer untuk ke kawasan yang terdampak Topan Debbie," kata Turnbull.
Topan Debbie sendiri statusnya telah diturunkan, dari topan ke hujan angin tropis pada pukul 03.00 Rabu 29 Maret.
