Liputan6.com, Jakarta Kentut tak dapat dihindari oleh tiap individu. Bau busuk dari kentut yang tercium berasal dari keluarnya gas--hidrogen sulfida--yang dihasilkan oleh sistem pencernaan. Akibat bau kentut yang tidak menyenangkan, Anda mungkin malu bila bau kentut tercium oleh orang lain.
Baca Juga
Advertisement
Kentut memang tak bisa tertahankan. Meski Anda harus menanggung malu saat bau kentut tercium orang lain, ada manfaat kesehatan yang besar dari kentut.
Dilansir dari laman Boldsky, Rabu (29/3/2017), berikut pemahaman soal kentut.
Fakta #1
Gas yang belum dikeluarkan dapat menyebabkan perasaan kembung. Anda cenderung merasa tidak nyaman. Tapi ketika Anda melepaskan gas, biasanya perut akan terasa lebih lega.
Fakta #2
Dalam beberapa kasus, kentut yang berbau busuk bisa menjadi indikasi dari sesuatu gejala lain yang jauh lebih serius.
Jika permasalahan gas ini bertahan sampai berhari-hari dan berbulan-bulan, hal itu pertanda intoleransi makanan atau bahkan masalah yang jauh lebih serius seperti kanker usus besar.
Fakta #3
Berdasarkan survei, orang langsing cenderung lebih banyak kentut. Bahkan makanan sehat seperti kembang kol dan kubis dapat menghasilkan gas. Bakteri baik dalam usus membutuhkan beberapa nutrisi dan makanan yang dapat menyebabkan terproduksinya gas.
Fakta #4
Fakta #4
Bau gas yang terlepas bisa disebabkan hidrogen sulfida. Bau kentut akan berdampak buruk bagi kesehatan jika terhirup dalam jumlah besar. Tapi ketika terhirup dalam jumlah kecil, hal itu dapat mencegah masalah kesehatan tertentu.
Fakta #5
Menunda kentut sangat tidak sehat. Menahan gas yang ingin keluar dinilai buruk bagi sistem pencernaan, terutama usus besar.
Fakta #6
Manfaat terbesar dari melepaskan gas adalah Anda merasa lega dan mendorong suasana hati yang nyaman.
Fakta #7
Dalam beberapa kasus, terlalu banyak gas bisa menjadi indikasi Anda makan terlalu banyak. Anda mungkin dapat mengurangi konsumsi makanan.
Advertisement