Liputan6.com, Sikka - Yuvensia Lanu (57) tak menyangka jika Senin, 27 Maret 2017 kemarin menjadi hari terakhir bertemu dengan suaminya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sikka, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebab dua hari berselang, suaminya, Nikolaus Ware (57) ditemukan tewas gantung diri, Rabu pukul 07.30 Wita.
Dia ditemukan petugas lapas tergantung di atas pohon mangga menggunakan sarung. Nikolaus merupakan narapidana kasus pencabulan yang divonis lima tahun oleh hakim Pengadilan Negeri Sikka.
Baca Juga
Advertisement
"Dia ditemukan oleh petugas kami yang piket. Saat membangunkan seluruh napi, petugas melihat ada kotoran manusia di bawah pohon. Saat dilihat ke atas, ternyata korban sudah tergantung," ujar kepala Rutan Kelas IIB Maumere Hudi Ismono kepada Liputan6.com, Rabu (29/3/2017).
Hudi mengatakan korban sudah menjalani hukuman selama dua tahun dari vonis lima tahun. Selama menjalani hukuman, Nikolaus dikenal sebagai napi yang pendiam dan penurut.
"Beberapa hari ini dia mengeluh sakit kepala sehingga saat ini dia dalam perawatan dokter klinik. Hari Senin kemarin istrinya datang menjenguknya," kata Hud. menceritakan sebelum korban gantung diri.
Istri korban, Yuvensia, mengatakan, suaminya itu mengeluh sakit kepala karena mengingat nasib ketiga anaknya yang masih sekolah. Keluhan itu disampaikan di hari terakhir mereka bertemu.
"Dia mengaku pikiran dengan nasib anaknya. Dua anak kami sedang kuliah dan satunya masih sekolah," tutur Yuvensia.
Pantauan Liputan6.com, usai diturunkan dari pohon tempatnya gantung diri oleh anggota Polres Sikka, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr. T.C. Hillers Maumere untuk diautopsi.