7 Tips Efektif dan Bebas Stres untuk Buat Anggaran Keuangan

Dengan mengetahui kemana saja hasil pendapatan dihabiskan dapat membantu Anda lepas dari utang dan punya simpanan uang.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Mar 2017, 07:00 WIB
Ilustrasi atur uang

Liputan6.com, Jakarta - Menghabiskan anggaran secara bijak bahkan tak berlebihan menjadi salah satu tujuan penting seseorang untuk keuangan pribadinya. Hal itu dapat membantu seseorang terlepas dari utang, punya simpanan untuk dana darurat, dan siapkan dana untuk pensiun. Untuk mencapai hal itu perlu kebiasaan yang membantu kita mencapai level tertentu sehingga bebas dari masalah keuangan.

Namun mungkin sulit untuk merealisasikannya. Ada sejumlah kasus ketika seseorang kehilangan pendapatan akhirnya alami masalah keuangan.

Bahkan masalah yang dihadapi sering kali yaitu pengeluaran lebih besar ketimbang pendapatan. Berikut tips agar membuat anggaran efektif dan bebas stres, seperti dikutip dari laman Forbes, yang ditulis Kamis (30/3/2017):

1. Mengerti tujuan keuangan

Membuat anggaran keuangan bukan berarti mengetahui kemana saja uang dihabiskan. Dengan membuat anggaran, kita dapat mengetahui kemana anggaran yang diperlukan dan tak perlu. Dengan anggaran keuangan itu membantu mengontrol uang sehingga dapat memperketat pengeluaran.

Jadi kita tak hanya fokus kemana saja uang dihabiskan. Bagaimana pun juga ketika Anda memilih mengatur keuangan sesuai anggaran maka harus tercapai tujuan keuangan Anda. Jika tidak maka Anda melakukan kesalahan.

2. Tahu pengeluaran dalam sepekan

Meski bukan tujuan membuat anggaran keuangan, tetapi mengetahui kemana uang Anda dihabiskan dalam jangka pendek akan membuka mata Anda. Ini dapat menunjukkan seberapa besar Anda menghabiskan uang dari mulai terkecil hingga akhirnya besar.

Ini juga dapat mengungkap kemana saja uang dihabiskan tanpa diketahui. Idealnya mengetahui kemana saja anggaran dihabiskan dalam sebulan. Namun, mengetahui kemana saja uang dihabiskan dalam seminggu juga merupakan informasi yang berharga.


Prioritaskan Menabung

3. Pakai 3 kategori anggaran

Meski punya tujuan keuangan, sebagian besar orang tidak butuh mengetahui kemana saja uangnya dihabiskan. Contohnya, dana untuk isi bensin. Kebanyakan orang menghabiskan uang dalam beberapa kategori. Biasanya makan di luar, beli baju, dan gawai, serta hiburan.

Dengan menggunakan data dari hasil setiap anggaran yang dicatat, coba pilih tiga kategori anggaran yang ingin dikontrol dan monitor dalam area itu. Tiga kategori anggaran itu mudah direalisasikan dan memiliki dampak signifikan untuk keuangan Anda.

4. Pakai kartu debit dan kredit

Jika Anda ingin mengetahui kemana saja uang dibelanjakan dalam sebulan, Anda dapat mengetahui lewat kartu kredit yang digunakan. Jika tidak ingin memakai kartu kredit, bisa pakai kartu debit.

5. Prioritaskan menabung

Ingat mengatur anggaran bertujuan untuk kurangi pengeluaran dari pendapatan. Salah satu cara terbaik dengan menabung dulu. Ini lebih baik dilakukan ketimbang menabung pas akhir bulan. Strategi ini punya sejumlah keuntungan.

6. Coba komposisi 50/20/30

Menganggarkan uang dengan metode itu dipopulerkan penulis buku All Your Worth Elizaberth Arren. Ia memulai pendekatan anggaran keuangan dari cara sederhana. Dengan caranya itu mengganggarkan 50 persen penghasilan untuk kebutuhan penting atau sehari-hari, 20 persen untuk jangka panjang, dan 30 persen untuk gaya hidup. Cara ini merupakan permulaan baik terutama bagi Anda memutuskan untuk membuat anggaran individu.

7. Pakai aplikasi benar dan tepat

Coba gunakan cara benar dengan efektif dan menyenangkan. Tidak ada aplikasi keuangan yang terbaik. Salah satu cara mungkin dapat berhasil bagi orang lain tetapi belum tentu untuk Anda. Coba pakai aplikasi yang sudah disediakan oleh bank dan penyedia kartu kredit Anda sehingga mengetahu kemana saja uang dihabiskan. (Dian Ayu)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya