Fokus Efisiensi Kinerja, Blue Bird Tak Tambah Armada di Tahun ini

Blue Bird akan lebih banyak melakukan pergantian unit kendaraan yang mencapai 3.000 unit-4.000 unit.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Mar 2017, 17:15 WIB
Sopir taksi memperlihatkan aplikasi online My Blue Bird di Jakarta, (19/5). Blue Bird meluncurkan versi terbaru My Blue Bird yang merupakan penyempurnaan perkembangan teknologi dari sistem online yang sudah ada sebelumnya. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta PT Blue Bird Tbk tak berencana menambah armada pada tahun ini. Sebagai upaya meningkatkan pendapatan, perusahaan akan fokus pada efisiensi kinerja, pengembangan di bidang teknologi informasi dan penambahan program layanan.

Head of Investor Relations Blue Bird Michael Tene mengatakan, perusahaan tidak akan terlalu gencar menambah armada, khususnya untuk wilayah Jakarta pada tahun ini. Blue Bird akan lebih banyak melakukan pergantian unit kendaraan yang mencapai 3.000 unit-4.000 unit. Hal ini untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan kepada konsumen.

"Di 2017 kita tidak terlalu ekspnsif. Untuk taksi di Jakarta tidak akan tambah jumlah armada. Tapi pergantian unit akan dijalankan. Untuk di luar Jakarta, kita akan lihat per kota kebutuhannya berapa, kalau memungkinkan kita tambah. Tapi kita akan lebih hati-hati untuk melakukan penambahan," ujar dia di Kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Michael mengungkapkan, untuk meningkatkan pendapatan perusahaan tidak hanya dengan jumlah armada. Menurut dia, upaya untuk mendorong pendapatan perusahaan bisa dilakukan dengan memaksimalkan armada yang ada untuk beroperasi.

‎"Tingkatkan pendapatan tidak hanya dengan ekspansi. Kami ingin tingkatkan dulu utilisasi taksinya. Kalau armada lebih banyak lagi yang beroperasi akan berdampak pada pendapatan. Utilisasi kita harapkan naik, saat ini masih sekitar 70-an persen. Tapi kita lihat semester I ini," kata dia.

Selain itu, lanjut Michael, Blue Bird juga akan fokus pada program-program layanan seperti Blue Bird Jalan-Jalan. Adanya program seperti diharapkan dapat mengerek pendapatan perusahaan.

"Fitur jalan-jalan, basically adalah tour 1 hari menggunakan Big Bird, ada ke Bandung, Cirebon, Jungle Land, kemarin baru ada yang ke Jogja itu 3 hari 2 malam. Penambahan pendapatan kita harapkan dari Blue Bird Jalan-Jalan ini dan lain-lain," tandas dia.

Sebagai informasi, saat ini jumlah armada Blue Bird telah mencapai 33 ribu unit. Dari jumlah tersebut, untuk taksi sekitar 25 ribu unit, sekitar 1.000 unit Silver Bird dan sekitar 5.000 unit Big Bird.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya