Liputan6.com, Jakarta - Wanita pembawa senjata tajam jenis pisau sangkur di sidang ke-16 perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, atas nama Retno Rahayu Purwaningsih (45) ternyata kerap diamankan karena ulah fanatiknya. Dia yang menderita gangguan kejiwaan itu sudah beraksi sejak 2014 silam.
Suami Retno, Agus Bakti Wibowo (48) menyampaikan, istrinya itu pernah diamankan aparat kepolisian saat kampanye Joko Widodo untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 silam. Ternyata, selain fanatik ke Ahok, dia juga merupakan pendukung Jokowi.
Advertisement
"Pernah dulu masalah Presiden Jokowi dia nerabas ring 1 pakai pakaian Paskhas dulu. Bajunya sih kuning, celananya aja yang loreng. Dibawa ke Jakarta Pusat sana. Ada indkasi itu (gangguan jiwa) jadi dilepas. Saya jemput," tutur Agus kepada Liputan6.com di kediaman orangtuanya, Jalan Komodor Halim PK, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017).
Kemudian, lanjut Agus, saat kampanye Ahok di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Retno diamankan Dinas Sosial dikarenakan mengadang Mantan Bupati Belitung Timur itu. Niatnya yang hendak menyapa Ahok dianggap terlalu membahayakan oleh tim Ahok.
"Dimasukin ke panti di Jakart Barat sana rumah sakit jiwa. Waktu dua minggu terus saya bawa pulang. Itu pas ada Ahok lewat kalo enggak salah, jadi mengadang gitu," jelas dia.
Bahkan, Retno juga sempat berulah di Lanud Halim Perdana Kusuma. Dia meminta petugas Provos untuk mengizinkannya naik pesawat militer TNI AU. "Kemarin di Provos Halim pernah lagi mau minta surat biar bisa naik Hercules," ujar Agus.
Untuk kasus kali ini, Agus menyebut bahwa Retno juga punya kebiasaan suka dengan senjata tajam. Hanya saja, istrinya tidak pernah menggunakan benda-benda itu dan membahayakan warga lainnya.
"Dulu pernah pinjem senjata tajam. Dia mah emang gitu bawa senjata tajam. Ya dibawa saja," pungkas Agus.