Usai Nyepi, Warga Banjar Gelar Tradisi Omed-Omedan

Usai perayaan Nyepi Catur Brata 1939, warga Banjar Kaja, Sesetan, Bali, menggelar tradisi Omed-Omedan.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Mar 2017, 09:40 WIB

Fokus, Bali Ribuan warga Banjar Kaja Desa Adat Sesetan, Denpasar, ini tumpah ruah merayakan tradisi
Omed-omedan. Mereka seakan menumpahkan dan berbagai kebahagiaan bersama. Acara
yang digelar sehari setelah Hari Raya Nyepi atau Catur Brata 2939 terbilang
sakral.

Sebab Omed-Omedan atau tarik menarik merupakan tradisi turun temurun untuk menjalin silahturahmi,
terutama untuk mengakrabkan muda mudi dalam menyambut tahun baru Saka.

Sejumlah peserta mengalami kerauhan atau kesurupan. Mereka kembali sadar setelah dibawa ke Pura
dan diberi tirta atau air suci.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya