Liputan6.com, Jakarta - Penyedia layanan transportasi terdepan Indonesia Blue Bird dan penyedia layanan on-demand terbesar tanah air GO-JEK Indonesia, menghadirkan kerja sama yang disebut sebagai Kolaborasi Anak Bangsa pada Kamis (30/3/2017).
Turut hadir dalam peluncuran tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi.
"Kolaborasi ini menggambarkan komitmen jangka panjang kami baik dari GO-JEK dan Blue Bird untuk selalu berinovasi dalam memberikan layanan terbaik ke masyarakat dan membantu meningkatkan kesejahteraan mitra driver," ujar Nadiem Makarim, CEO GO-JEK Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (30/3/2017).
Dalam kerja sama ini, Blue Bird dan GO-JEK akan meluncurkan layanan GO-BLUEBIRD yang memungkinkan masyarakat untuk memesan taksi Blue Bird secara khusus dalam aplikasi GO-JEK. Sebelumnya, pelanggan GO-JEK hanya bisa mendapatkan taksi Blue Bird dari menu GO-CAR.
Baca Juga
Advertisement
"GO-BLUEBIRD adalah kelanjutan dari kerja sama antara kami dan Blue Bird. Dengan adanya menu khusus ini, pengguna aplikasi GO-JEK memiliki pilihan tambahan berkendara dari layanan salah satu brand taksi kebanggaan Indonesia," tambah Nadiem.
Salah satu strategi Blue Bird untuk memberikan layanan terbaik tehadap pelanggan adalah dengan memiliki multi-channel access, seperti melalui pangkalan-pangkalan di mal atau hotel, stop di jalan, call centre, dan aplikasi My Blue Bird.
Dengan peluncuran GO-BLUE BIRD, ini tentu akan memperkuat layanan Blue Bird, sehingga pelanggan makin mudah dalam mendapatkan jasa Blue Bird.
"Kami melihat bahwa Blue Bird dan GO-JEK memiliki misi yang sama yaitu terus meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pelanggan. Dengan GO-BLUE BIRD, kami harap ini dapat menjadi salah satu tambahan channel order yang semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan Blue Bird," ungkap Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk.
Selain itu, kerja sama ini juga dharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan pengemudi. "Karena bertambahnya channel order kami, selain menyetop di jalan, pangkalan, aplikasi My Blue Bird, dan kini ditambah GO-BLUE BIRD, saya harap pengemudi Blue Bird semakin semangat dan semakin sejahtera," lanjut Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk.
Saat ini, Blue Bird memiliki sekitar 35,000 armada, sementara GO-JEK telah diunduh sebanyak lebih dari 40 juta kali. Kerja sama ini akan memberikan akses bagi pengemudi Blue Bird dan armadanya dengan pengguna aplikasi GO-JEK. Untuk tahap awal, kerja sama ini akan berjalan di lima wilayah, yaitu Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Medan, dan Semarang. Kerja sama ini diharapkan akan menjadi pintu untuk kolaborasi yang lebih besar lagi.
"Selain itu, kerja sama ini bisa menjadi contoh bahwa kolaborasi yang baik justru akan bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat umum, para pekerja sektor informal, juga nantinya bisa menguntungkan pada pertumbuhan ekonomi," ujar Nadiem.
Kehadiran layanan GO-BLUEBIRD akan dilakukan secara bertahap di aplikasi pengguna. Di awal, layanan ini akan tersedia terlebih dahulu bagi pengguna android, dan kemudian dalam waktu dekat akan berlanjut kepada pengguna iOS. (Yas)