Liputan6.com, Kenya - Seorang korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) bernama Jackline Mwende membuktikan jika dirinya kini bisa hidup bahagia dengan dikaruniai seorang bayi laki-laki.
Dia sebelumnya telah menikah selama tujuh tahun dengan pria bernama Stephen Ngila Thenge. Namun, karena alasan tidak memiliki anak selama pernikahan, suaminya pun denga teganya memotong kedua tangannya, mulai dari pergelangan tangan menggunakan pisau besar.
Baca Juga
Advertisement
Padahal suaminya yang menjadi penyebab mereka kesulitan memiliki anak karena suaminya bermasalah dengan kesuburan yang tak bisa diobati.
Dilansir Buzznigeria, Kamis (30/3/2017), yang mengejutkannya, perempuan berusia 28 tahun itu ternyata telah hamil selama tiga hari sebelum mendapatkan serangan mengerikan dari suaminya.
Sebelum insiden yang menghilangkan kedua lengannya, perempuan dari Kenya itu ternyata telah berkencan dengan teman prianya. Ia mengatakan jika keputusannya untuk mencoba hamil dari pria lain itu untuk menyelamatkan pernikahannya.
"Saya ingin memiliki anak. Saya putus asa dan itu yang membuat saya memutuskan untuk selingkuh. Namun saya melakukannya untuk menyelamatkan pernikahan saya," kata Jackline.
Namun setelah dinyatakan hamil, ia sama sekali tidak ada kontak dengan ayah dari anaknya itu, karena telah membuat kesepakatan bahwa pria yang tak mau disebutkan namanya itu hanya untuk menghamili dirinya. Setelah itu mereka akan berpisah.
Setelah dikaruniai anak, Jackline pun dibanjiri kebaikan dari berbagai orang. Sebuah organisasi farmasi Jerman beberapa bulan lalu telah memberikannya rumah. Setelah itu, ia mendapat tangan palsu dari LG Electronics.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6