Liputan6.com, Jakarta - Dani Pedrosa mengaku cukup puas rebut posisi ke-5 di MotoGP Qatar. Pembalap Repsol Honda itu mengaku tak mau paksakan diri kejar podium karena ban depan motornya bermasalah.
Karena cuaca dingin di Sirkuit Losail Qatar, semua pembalap Repsol Honda termasuk Marc Marquez dan pembalap satelit, Cal Crutchlow disankan tidak gunakan ban keras untuk bagian depan motor.
Baca Juga
Advertisement
Ternyata benar, dia harus berjuang jaga keausan ban depan motor. Jika dia geber motor, maka dia beresiko hancurkan ban depan selama balapan di MotoGP Qatar.
"Saya harus melambat sepanjang balapan," katanya seperti dikutip crash.
Selain ban depan, motor RC213V tunggangan Pedrosa juga ternyata bermasalah di tikungan terakhir Sirkuit Losail. Bahkan, pembalap Aprilia, Aleix Espargaro bisa kalahkan Pedrosa di tikungan sebelum trek lurus itu.
"Saya senang bisa salip Dani Pedrosa di trek lurus. Ini seperti mimpi. Saya tak pernah melakukan itu sebelumnya," kata Espargaro yang rebut posisi ke-6 di MotoGP Qatar.
Salah Strategi
Pedrosa benarkan klaim Espargaro. Dia mengatakan, bukan hanya ban depan, ban belakang motornya juga tidak bisa mencengkeram.
"Saya gunakan ban medium di belakang dan saya pikir Aleix Espargaro pakai ban lunak. Tapi masalah terbesar saya di ban depan. Saya benar-benar tak bisa geber motor sejak lap pertama," ujarnya.
Dengan kondisi itu, Pedrosa terpaut kurang dari satu detik dari rekannya di Honda, Marquez yang rebut posisi keempat. Namun dia terpaut cukup jauh, 7 menit dari Maverick Vinales yang juara di Qatar.