Liputan6.com, Jakarta Jika Anda dan suami ingin langsung memiliki anak usai menikah, maka tidak ada waktu terbaik selain bulan madu untuk mewujudkan mimpi tersebut. Coba baca beberapa tips berikut agar keinginan untuk segera hamil dapat terwujud selama menikmati liburan pertama sebagai suami-istri.
Cari waktu yang tepat
Advertisement
Satu hal yang tidak bisa buru-buru, atau diubah, adalah jam biologis tubuh Anda. Cari tahu apakah siklus menstruasi Anda selalu teratur atau tidak sebelum pergi bulan madu. Ada banyak cara untuk melacak siklus bulanan. Untuk mendapatkan yang tepat, konsultasikan dengan dokter terlebih dulu.
Ketika sudah mampu mengidentifikasi dan memprediksi kapan masa subur Anda, maka kesempatan memiliki anak saat bulan madu adalah sesuatu yang bisa ditebak, mungkin atau tidak. Tak perlu kecewa jika masa ovulasi dan bulan madu tidak cocok, itu tandanya Anda harus memperpanjang waktu bulan madu, bahkan saat di rumah sekali pun.
Perpanjang masa bulan madu
Apabila Anda menjalani bulan madu yang pendek, maka kesempatan untuk hamil pun akan menurun. Maka jika Anda ingin meningkatkan kesempatan kehamilan, maka perpanjang perjalanan bulan madu Anda dan suami. Ini juga bisa menjadi alasan yang tepat untuk merencanakan liburan lebih panjang dari biasanya, bukan?
Kendalikan stres
Stres bisa mempengaruhi siklus bulanan. Dan semua juga tahu bagaimana merencanakan pernikahan bisa membuat para pengantin wanita stres. Mulai dari masalah kurang tidur, timbulnya kekhawatiran berlebih, hingga asupan nutrisi yang buruk.
Masalah-masalah tersebut dapat berdampak pada kesuburan atau membuat siklus menstruasi menjadi kacau. Oleh karena itu, sebisa mungkin jagalah pikiran sebelum, selama, dan usia pernikahan. Sebab dengan manajemen stres yang baik akan meningkatkan kemungkinan hamil Anda saat momen bulan madu kelak.
Mulai mengasup vitamin prenatal
Kebanyakan dokter kandungan akan merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen prenatal, terutama yang mengandung asam folat. Mengonsumsi suplemen yang tepat setiap hari akan memastikan tubuh anda mendapatkan asupan vitamin serta mineral yang dibutuhkan untuk mendapatkan kehamilan yang sehat, serta menekan risiko terjadinya kelainan pada kehamilan. Tapi ingat untuk mengonsultasikan dulu kepada dotkter sebelum memulainya.
Nikmati saja prosesnya
Mungkin Anda sudah sering mendengar nasihat ini, tapi cobalah untuk benar-benar menikmati prosesnya. Saat merencanakan pernikahan, kita sering berharap agar stres dan segala tugas segera usai dan pesta pernikahan pun secara magis terselenggara, tapi setelah semuanya selesai kadang Anda akan melihat ke belakang dan menyesali beberapa hal, hingga bulan madu pun terasa kurang maksimal.
Bridestory.com