Lorenzo Mengeluh Soal Hasil Buruk MotoGP Qatar

Lorenzo finis di posisi ke-11 pada MotoGP Qatar akhir pekan lalu.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 30 Mar 2017, 20:50 WIB
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo. (Bola.com/Twitter/Jorge Lorenzo)

Liputan6.com, Losail - Pembalap anyar Ducati Corse, Jorge Lorenzo, merasa masih kurang kesempatan beradaptasi dengan motor Desmosedici GP1. Hal itu yang membuat penampilan Lorenzo buruk di seri pembuka MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu.

Lorenzo harus puas finis di urutan ke-11 setelah melalui 20 lap di Sirkuit Losail. Dia juga melakukan kesalatan pada tikungan pertama sehingga membuat posisinya terlempar.

Sepanjang musim dingin lalu, Lorenzo bekerja untuk beradaptasi kala mengendarai motor barunya untuk disesuaikan dengan gaya balapnya. Motor yang ditunggangi rider berjulukan X-Fuera tahun ini amat berbeda dengan milik Yamaha, tim Lorenzo sebelumnya.

"Itu (finis ke-11) tentu mengecewakan, bukan yang saya impikan. Saya masih butuh banyak kesempatan mengendarai motor ini, tapi saya pikir di Qatar kami buruk dari yang sebenarnya kemampuan kami," jelas Lorenzo, seperti dilansir Motorcyclenews.

"Saya mencoba melakukan yang terbaik, tapi itu bukan hari yang bagus untuk beberapa kesalahan dan perasaan yang buruk," tutur pembalap berusia 29 tahun ini.


Puji Dovizioso

Pembalap MotoGP dari tim Ducati, Jorge Lorenzo menyimak pertanyaan saat media brief di Jakarta, Kamis (2/2). Ini merupakan kali pertama Jorge Lorenzo berbaju Ducati menyapa penggemarnya di Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Peraih tiga gelar juara dunia MotoGP ini menilai, rekan setimnya, Andrea Dovizioso tampil mengesankan di GP Qatar. Menurut Lorenzo, pengalaman Dovizioso menunggangi motor Ducati sangat membantu menghadapi MotoGP 2017.

"Dia tidak membuat kesalahan, itu membuat dia tiga hingga empat detik di depan saya dan dia punya lebih banyak pengalaman dibanding saya, terutama dengan ban lama ketika mulai drop," papar Lorenzo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya