Liputan6.com, Losail - Pembalap anyar Ducati Corse, Jorge Lorenzo, merasa masih kurang kesempatan beradaptasi dengan motor Desmosedici GP1. Hal itu yang membuat penampilan Lorenzo buruk di seri pembuka MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu.
Lorenzo harus puas finis di urutan ke-11 setelah melalui 20 lap di Sirkuit Losail. Dia juga melakukan kesalatan pada tikungan pertama sehingga membuat posisinya terlempar.
Baca Juga
Advertisement
Sepanjang musim dingin lalu, Lorenzo bekerja untuk beradaptasi kala mengendarai motor barunya untuk disesuaikan dengan gaya balapnya. Motor yang ditunggangi rider berjulukan X-Fuera tahun ini amat berbeda dengan milik Yamaha, tim Lorenzo sebelumnya.
"Itu (finis ke-11) tentu mengecewakan, bukan yang saya impikan. Saya masih butuh banyak kesempatan mengendarai motor ini, tapi saya pikir di Qatar kami buruk dari yang sebenarnya kemampuan kami," jelas Lorenzo, seperti dilansir Motorcyclenews.
"Saya mencoba melakukan yang terbaik, tapi itu bukan hari yang bagus untuk beberapa kesalahan dan perasaan yang buruk," tutur pembalap berusia 29 tahun ini.
Puji Dovizioso
Peraih tiga gelar juara dunia MotoGP ini menilai, rekan setimnya, Andrea Dovizioso tampil mengesankan di GP Qatar. Menurut Lorenzo, pengalaman Dovizioso menunggangi motor Ducati sangat membantu menghadapi MotoGP 2017.
"Dia tidak membuat kesalahan, itu membuat dia tiga hingga empat detik di depan saya dan dia punya lebih banyak pengalaman dibanding saya, terutama dengan ban lama ketika mulai drop," papar Lorenzo.
Advertisement