Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Aliran dana investor asing masih jadi sentimen IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG sedang bergerak dalam fase konsolidasi wajar. Momentum koreksi masih terus dapat dimanfaatkan untuk akumulasi beli saham yang punya fundamental kuat dan likuiditas cukup.
Ia menambahkan, aliran dana investor asing yang masih terus berlanjut serta jelang pergantian bulan dengan rilis data ekonomi akan terkendali sehingga menjadi penopang IHSG. “IHSG berpotensi naik dengan kisaran 5.519-5.618,” ujar dia dalam ulasannya, Jumat (31/3/2017).
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, dalam riset PT Bahana Securities, IHSG akan bervariasi dengan kecenderungan menguat. IHSG akan bergerak di kisaran 5.575-5.620 pada Jumat pekan ini.
Pada perdagangan saham kemarin, IHSG ditutup menghijau ke level 5.592 didukung aksi beli investor asing pada saham telekomunikasi dan rokok. Investor asing mencatatkan aksi beli Rp 56,9 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.315.
Untuk rekomendasi saham, Bahana Securities memilih saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Timah Tbk (TINS).
Sedangkan William memilih saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) untuk dicermati pelaku pasar.