Liputan6.com, Termas de Rio Hondo - Pihak penyelenggara MotoGP Argentina dibuat kewalahan dengan isu pemogokan massal yang akan berlangsung pada mulai 6 April mendatang. GP Argentina merupakan seri kedua dalam kalender balap MotoGP 2017.
Dengan ancaman tersebut, seluruh tim produsen akan kesulitan untuk mengirimkan logistik, yang biasanya tiba pada awal pekan. Belum diketahui seberapa besar potensi MotoGP Argentina terganggu akibat pemogokan massal itu.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan Mundo Deportivo, Jumat (31/3/2017), pemogokan massal di Argentina dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis, 6 April 2017 mendatang. Padahal, itu bertepatan dengan persiapan pembalap jelang mengikuti sesi latihan bebas pertama.
Kekhawatiran inilah yang dirasakan Direktur Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA) Mike Trimby. Dia mengatakan karena kemungkinan alat transportasi akan mengalami gangguan termasuk penerbangan.
"Pemogokan massal direncanakan akan berlangsung pada Kamis di Argentina. Tentu ini sangat memengaruhi banyak hal termasuk layanan dan penerbangan," ungkap Trimby.
Pada prinsipnya, kata Trimby, pihaknya menganjurkan kepada tim peserta balap di tiga kelas untuk berada di Argentina satu hari sebelum pemogokan massal berlangsung. Hal ini untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan sebelum MotoGP Argentina berlangsung.
"Jadi kami mengharapkan kepada semua tim agar sudah berada di tempat hari itu, tetapi jika Anda memiliki sponsor atau tamu yang datang pada hari Kamis, kami merekomendasikan untuk meninjau rencana perjalanan mereka," jelas Trimby. (David Permana)