Liputan6.com, Madrid - Presiden Real Madrid, Florentino Perez tak tinggal diam terkait serangan verbal Bek Barcelona Gerard Pique pada Real Madrid. Perez membalas serangan tersebut dengan tanggapan yang dingin.
Baca Juga
Advertisement
"Tim kami dihormati karena prinsip dan nilai yang tertanam di logo klub," ujar Perez, seperti dilansir AS.
"Nilai itulah yang mewakili para legenda Real Madrid: semangat bertarung, pantang menyerah, rasa hormat, kerendahan hati, dan keyakinan bahwa setiap kemenangan membawa ke kejayaan," kata Perez menambahkan.
Pique melontarkan kritik tajam pada Real Madrid. Bek berusia 30 tahun itu menyebut ia tak suka dengan nilai-nilai yang ada pada Real Madrid. Pique menyerang Real Madrid seusai melihat jaksa Marta Silva Lapuerta.
Lapuerta adalah jaksa yang terlibat dalam kasus pajak yang mendera Neymar dan Lionel Messi. Di periode pertama kepemimpinan Perez (2000-2006), Lapuerta merupakan salah satu petinggi El Real.
"Saya tidak menyukai nilai klub itu. Saya terganggu melihat individu yang terlibat dengan kasus Neymar dan Messi, duduk di tribun VIP di Santiago Bernabeu," kata Pique.
Bukan yang Pertama
Serangan itu bukan kali pertama ditujukan Pique untuk Real Madrid. Beberapa waktu lalu, Pique menuduh Real Madrid mendapat keistimewaan dari wasit. Tuduhan tersebut dilontarkannya setelah Barcelona kalah dari Athletic Bilbao Januari lalu.
"Kami telah melihat yang terjadi di laga Sevilla melawan Madrid kemarin, dari sepak mula sampai menit terakhir. Kami ingin bermain sepakbola bukan bermain judi, namun inilah yang terjadi pada wasit-wasit itu,” kritiknya.
Advertisement